SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Boyolali menolak pengadaan lima mobil dinas (Mobdin) untuk operasional DPRD senilai Rp 791.435.000.

FPAN menilai anggaran sebesar itu sebaiknya dialihkan untuk kegiatan pengentasan kemiskinan. Penolakan itu disampaikan juru bicara FPAN, Turisti Hindriya dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda pemandangan umum fraksi atas RAPBD Perubahan 2010 di Gedung Dewan, Kamis (23/9).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kalau pengadaan untuk peremajaan Mobdin juga tidak tepat karena usia Mobdin masih cukup muda. Kami memahami pengadaan itu untuk peningkatan sarana dan prasarana kinerja DPRD. Tetapi FPAN masih keberatan mengingat kondisi keuangan masih skeptis,” ujar Turisti.

Ditambahkan Turisti, FPAN juga menyoroti masalah defisit anggaran senilai Rp 75,8 miliar. Meski demikian, defisit itu ditutup dari penerimaan sisa lebih anggaran tahun 2009 senilai Rp 87 miliar. Namun, jelas Turisti, hal itu menunjukkan masih lemahnya sistem pengelolaan keuangan dan produktivitas para pengguna anggaran.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya