Soloraya
Rabu, 14 September 2022 - 09:58 WIB

Fraksi PDIP Desak Dana Hibah Ponpes di Solo Segera Dicairkan

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Komisi III DPRD Solo YF Sukasno. (Dok Solopo)

Solopos.com, SOLO—Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) DPRD Kota Solo mendesak agar anggaran hibah untuk pondok pesantren segera dicairkan atau diberikan kepada sasaran penerima.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua FPDIP DPRD Solo, YF Sukasno, saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (13/9/2022).

Advertisement

“Ternyata anggaran hibah ke pesantren yang ada di Solo belum dicairkan. FPDIP minta agar hibah ini segera dicairkan,” ungkap dia.

Sukasno mengetahui belum dicairkannya anggaran hibah untuk pesantren saat pembahasan APBD Perubahan 2022.

Advertisement

Sukasno mengetahui belum dicairkannya anggaran hibah untuk pesantren saat pembahasan APBD Perubahan 2022.

Padahal dia menilai pencairan anggaran tersebut tidak perlu menunggu Raperda Pesantren yang sedang diharmonisasi di Kanwil Jawa Tengah.

“FPDIP yang dulu mengusulkan adanya hibah ke pesantren mengacu Perpres Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Untuk itu sekarang kami minta kepada organisasi perangkat daerah [OPD] untuk mencairkan anggaran ini,” kata dia.

Advertisement

Sedangkan di Pasal 5 dijelaskan pendanaan penyelenggaraan pesantren dapat berupa uang, barang dan atau jasa.

“Itu nanti bentuknya hibah. Praktisnya berupa uang. Sekarang sudah September 2022, agar efektif pemakaian dan SPj nya ya segera dicairkan,” tegas dia.

Sukasno mengatakan anggota FPDIP DPRD Solo selaku inisiator dana hibah ke pesantren sering mendapat pertanyaan dari masyarakat, kapan anggaran dicairkan.

Advertisement

Pertanyaan itu dijawab bahwa Pemkot Solo sedang menyiapkan teknis pencairannya seperti apa.

“Kami jawab Pemkot Solo baru menyiapkan teknis pencairan dan pertanggung jawaban nantinya. Untuk kriteria pesantren dan berapa jumlahnya tinggal dibuatkan Perwali. Kalau teknis harusnya OPD terkait sudah siap dengan datanya [calon penerima],” tutur dia.

Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Solo, Budhi Murtono, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA) menuturkan anggaran hibah pesantren yang dialokasikan senilai Rp2,5miliar. Anggaran tersebut untuk 30 ponpes di Solo.

Advertisement

Sedangkan agenda pencairan anggaran hibah pesantren sekitar Oktober hingga November 2022.

“Sesuai kesiapan dokumen dan syarat pencairan dari masing-masing ponpes. Yang lebih tahu detail Bagian Kesra sebagai OPD pengelola dana hibah,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif