Solopos.com, SOLO—PDI Perjuangan (PDIP) berulang tahun yang ke-51 pada Rabu (10/1/2024) ini. Usia yang bisa dikatakan sudah dewasa atau matang.
Di momentum ulang tahun ini, Fraksi PDIP DPRD Solo berkomitmen untuk terus membersamai masyarakat. Hadir mendengarkan keluh kesah dan jerit sedih rakyat, lalu bertindak mencarikan solusi atas berbagai persoalan yang ada.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Demikian disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno, kepada Solopos.com, Selasa (9/1/2023). “Kami tetap bersama rakyat, menjadi pendengar yang baik keluh kesah mereka, dan menyelesaikan masalah itu,” tutur dia.
Sukasno mengatakan sejak dulu sampai kapan pun PDIP adalah partainya wong cilik. Sehingga seluruh kader PDIP akan selalu ada bagi mereka. Tidak ada jarak atau sekat di antara para anggota FPDIP dengan masyarakat tak mampu.
Sukasno menjelaskan sudah banyak hal yang dilakukan FPDIP untuk membela dan memperjuangkan nasib wong cilik Solo. Salah satunya upaya FPDIP yang menolak kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) beberapa waktu lalu.
“Kami menemui langsung Wali Kota dan menyampaikan aspirasi terkait kenaikan PBB yang akan memberatkan masyarakat. Apa yang kami perjuangkan saat itu berhasil. Sehingga Pemkot Solo tidak jadi menaikkan PBB saat itu,” urai dia.
Menurut Sukasno, FPDIP selama ini juga terus memperjuangkan anggaran bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Solo. Dalam lima tahun terakhir sudah banyak anggaran yang akhirnya dialokasikan bagi masyarakat kota ini.
“Ke depan kami akan naikkan operasional RT/RW, LPMK. Solo sudah saatnya kami memperjuangkan itu, karena mereka menjadi ujung tombak pelayanan. Sepantasnya dapat operasional sehari-hari, dan kami akan naikkan itu,” ujar dia.
FPDIP, menurut Sukasno, juga akan menaikkan hibah untuk PKK di masing-masing RW, untuk kegiatan posyandu lansia maupun balita. “Juga anggaran RTLH, hibah untuk ojol, parkir, becak, buruh gendong, akan kami naikkan,” kata dia.
Sukasno menyatakan mereka pada saat-saat tertentu harus mendapatkan bantuan sembako. “Juga untuk kesehatan KIS PBI akan kami upayakan terus dinaikkan. Termasuk bantuan siswa sekolah swasta, harus ditambah,” tegas dia.
Sukasno juga menyatakan komitmen FPDIP untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pemilu 2024. Sebab paslon nomor urut 3 itu yang dinilai sebagai capres-cawapres terbaik yang dapat memajukan bangsa Indonesia.
“Kami bertekad memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud sebagai Presiden dan Wapres 2024-2029. Kami juga bertekad memenangkan PDIP agar bisa terus mengabdi dan melayani masyarakat. Dirgahayu PDI Perjuangan,” seru dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
