SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan diparkir di Jl Teuku Umar, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (24/5/2024). Pemkot Solo berencana menata koridor Teuku Umar. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO—Rencana penataan koridor Jalan Teuku Umar di wilayah Keprabon, Banjarsari, sudah masuk program tahun ini.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno, kepada Solopos.com, Jumat (24/5/2024). Menurut dia Fraksi PDIP DPRD Solo telah memperjuangkan agar rencana tersebut direalisasikan tahun ini.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Anggota Fraksi PDIP di Komisi III DPRD Solo telah mencermati dan memperjuangkan, anggarannya kurang lebih Rp2 miliar tahun ini. Saya sebagai Ketua Komisi juga sepakat dengan rencana itu,” tutur dia.

Sukasno menjelaskan penataan koridor Jalan Teuku Umar penting karena akan menyambung dengan koridor Ngarsopura dan koridor Gatot Subroto. Terlebih menurut dia banyak aspirasi dari warga terkait program itu.

“Saat pembahasan dengan DPUPR saya sampaikan sepakat dengan rencana itu. Jadi itu nanti tersambung dengan penataan koridor Ngarsopuro dan koridor Gatot Subroto yang sudah lebih dulu dilakukan,” urai dia.

Sukasno menjelaskan penataan koridor Jalan Teuku Umar Keprabon yang dilakukan merespons aspirasi warga yang masuk di Musrenbangkel dan Musrenbangkot. Artinya program itu dinantikan warga.

“Kota Solo sejak era Wali Kota Pak Rudy memang sudah merencanakan penataan beberapa koridor, seperti koridor Manahan, koridor Gatsu, koridor Kartini, koridor Ngarsopuro, koridor Pasar Gede,” kata dia.

Ada juga penataan koridor Jalan Ir Juanda, koridor Banyuanyar, koridor Jalan Ki Hajar Dewantara UNS, koridor Pasar Legi atau koridor Jalan Sutan Syahrir. Penataan koridor itu untuk mempercantik Kota Solo.

“Ya semoga dengan rencana penataan koridor akan semakin memperindah wajah Kota Solo juga memberi kesempatan kepada UMKM untuk memanfaatkannya yang penting bersih dan tidak permanen,” ungkap dia.

Sukasno mencontohkan dampak positif dari penataan koridor Jalan Ir Djuanda di wilayah Kecamatan Jebres. Menurut dia koridor tersebut selalu ramai pedagang dan pembeli kuliner pada sore hingga malam hari.

“Seperti koridor Jalan Juanda itu kalau sore sampai malam ramai banget ratusan kuliner komplit ada di sana. Ini bentuk perhatian Fraksi PDI Perjuangan terhadap masyarakat pelaku UMKM Kota Solo,” urai dia.

Yang juga tidak boleh dilupakan, menurut Sukasno, di setiap penataan koridor tersebut harus disertai perencanaan yang matang dan efisien. Dia mencontohkan terkait pencahayaan tidak boleh jadi beban pemeliharaan.

“Saya juga minta ke DPUPR agar setiap penataan koridor sekalian dipasang ducting,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya