SOLOPOS.COM - Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto (mengenakan topi), menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo, Sabtu (18/2/2023). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO—Fraksi PDIP DPRD Solo meminta agar para korban banjir yang jumlahnya mencapai 22.000 jiwa segera mendapatkan bantuan Sembako.

Hal itu dinilai penting untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan makan dan minum warga Solo terdampak banjir. Pendapat tersebut disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno, kepada Solopos.com, Sabtu (18/2/2023) siang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Berdasarkan data atau laporan dari BPBD Solo warga terdampak banjir lebih kurang 22.000 jiwa. Kami dari Fraksi PDIP DPRD Solo meminta agar mereka segera diberikan bantuan sembako. Ini adalah kondisi darurat bencana,” tutur dia.

Menurut Sukasno, pengadaan bantuan sembako bagi para korban banjir bisa diambilkan dari Biaya Tidak Terduga (BTT) APBD Solo 2023. Proses pengadaan bantuan menggunakan dari dana itu dinilai relatif cepat atau tiak memakan waktu lama.

“Pengadaan sembako sehari saja bisa di APBD 2023. BTT kita sudah siap. Segera proses pengadaan bantuan sembako ini biar warga korban banjir bisa merasa tenang, nyicil ayem, ketika proses bersih-bersih rumah dan lingkungan,” ungkap dia.

Sukasno meminta BPBD Solo segera melaporkan data warga terdampak banjir ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; Wawali Solo, Teguh Prakosa, dan Sekda Solo, Ahyani. Data itu penting guna agenda penanganan pascabanjir.

“Saat ini warga korban banjir sudah kembali ke rumah masing-masing, melakukan bersih-bersih lingkungan. Seperti di Kelurahan Gandekan, genangan banjir sudah surut. Begitu juga di Joyotakan warga sudah bersih-bersih,” terang dia.

Sukasno berharap tidak terjadi lagi banjir di wilayah Solo yang berasal dari luapan sungai karena tingginya curah hujan. Walau saat ini masih musim penghujan, dan tidak menutup kemungkinan intensitas dan curah hujan masih tinggi.

Dia mengapresiasi kekompakan semua stakeholders Solo dalam penanganan bencana banjir pada Kamis-Jumat (16-17/2/2023). Begitu banjir datang, secara otomatis sistem berjalan mendirikan dapur umum serta posko pengungsian.

Terpisah, Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, mengatakan BTT dari APBD Solo 2023 masih sekitar Rp20 miliar. Artinya jumlah itu memungkinkan diambil atau digunakan sebagian untuk bantuan sembako bagi warga Solo korban banjir.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Soloraya pada Kamis sore hingga malam membuat terjadinya banjir di belasan kelurahan di Solo. Warga Solo yang terdampak banjir menurut BPBD Solo mencapai puluhan ribu jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya