REVITALISASI KLEWER: Pemkot Janjikan Transparansi

Pasar Klewer (Espos/Sunaryo Haryo Bayu/dok)

SOLO--Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) menjanjikan akan bersikap terbuka dan transparan terkait hasil studi kelayakan atau feasibility study (FS) rehabilitasi Pasar Klewer kepada seluruh elemen pedagang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepastian itu disampaikan oleh Kepala DPP, Subagiyo, saat dimintai tanggapannya mengenai kondisi para pedagang Klewer yang belakangan mulai merapatkan barisan menyusul dimulainya proses penyusunan FS. Dalam wawancara, Jumat (18/5/2012), Subagiyo mengatakan proses penyusunan FS yang dibiayai dari APBD 2012 senilai Rp850 juta itu sudah dimulai sejak dua pekan silam.

Pembuatan FS itu dilakukan oleh PT Proporsi asal Yogyakarta selaku pemenang lelang. Berdasarkan kontrak antara rekanan itu dengan Pemkot, penyusunan FS akan selesai Agustus-September mendatang.

“Selama proses itu, pedagang bisa menyampaikan masukan atau usulan dan saran. Di sana nanti kan tim penyusun FS membuka sekretariat,” jelas Subagiyo.

Pemkot sendiri, menurut Subagiyo, sejak sebelum penyusunan FS dimulai, sudah mengajak bicara seluruh elemen pedagang. Dikatakan bahwa Pemkot akan melibatkan seluruh elemen pedagang dan stakeholders terkait karena dalam penyusunan FS itu Pemkot memang tidak bisa bekerja sendiri.

FS itu akan meliputi seluruh kajian, termasuk analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) dan analisa mengenai dampak lalu lintas (amdalalin). Hasilnya akan menjadi dokumen publik yang bisa diakses oleh masyarakat dan pedagang. Setelah pembuatan FS, Subagiyo mengatakan prosesnya akan dilanjutkan dengan penyusunan detail engineering design (DED).

“DED akan dilakukan oleh DPP sendiri dan ditargetkan selesai akhir tahun. Anggaran untuk penyusunan DED itu telah disiapkan Rp550 juta,” jelas dia.