Soloraya
Senin, 10 April 2023 - 20:16 WIB

Fungsional Lebaran Disiapkan 7 Km, Exit Tol Solo-Jogja Ada di Polanharjo Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja menggunakan alat berat meratakan tanah pada proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, progres konstruksi Seksi 1.1 Solo-Klaten telah mencapai 50,15 persen sehingga dapat difungsionalkan sepanjang enam kilometer yang terdiri dari kontruksi rigit empat kilometer dan "lean concrete" dua kilometer pada mudik Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.

Solopos.com, KLATEN — PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pelaksana jalan tol Solo-Jogja menyiapkan jalur hingga sepanjang tujuh kilometer (km) untuk pembukaan fungsional saat arus mudik Lebaran 2023 dengan exit tol di Polanharjo, Klaten.

Pembukaan fungsional tol Solo-Jogja untuk arus mudik rencananya dimulai pada 17 April 2023. Namun demikian, penyiapan tambahan 1 km sampai STA 7 di Polanharjo itu hanya sebagai langkah antisipasi.

Advertisement

Secara resmi, menurut General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM, Muhammad Amin, ruas tol yang dioperasikan secara fungsional saat arus mudik Lebaran nanti hanya dari seksi I sepanjang 6 km dari Kartasura sampai STA 6 di Sawit, Boyolali.

Lokasi keluar atau exit tol Solo-Jogja dari STA 6 menuju ke jalan nasional terletak di Sawit, Boyolali, atau mengarah ke Tugu Gunungan Wayang atau pintu masuk Klaten.

Advertisement

Lokasi keluar atau exit tol Solo-Jogja dari STA 6 menuju ke jalan nasional terletak di Sawit, Boyolali, atau mengarah ke Tugu Gunungan Wayang atau pintu masuk Klaten.

Sedangkan titik keluar atau exit STA 7 nantinya di ruas jalan Janti-Tegalgondo wilayah Polanharjo menuju jalan nasional mengarah ke Tegalgondo, Klaten. Ruas tol Solo-Jogja dari STA 6 ke STA 7 dibuka jika kondisi titik keluar di wilayah Sawit atau STA 6 mengalami kemacetan.

Amin mengatakan kondisi ruas jalan di wilayah Sawit memang rawan macet. “Saat kondisi hari biasa kondisi arus lalu lintas di sana sudah padat,” jelas Amin saat dihubungi Solopos.com, Minggu (9/4/2023).

Advertisement

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam wawancara dengan wartawan di sela-sela kunjungan di Pasar Cepogo, Boyolali, Senin (10/4/2023), menyebutkan jumlah pemudik pada Lebaran 2023 ini melonjak dari 86 juta orang pada 2022 menjadi sekitar 123 juta orang.

Pesan Presiden Jokowi

Presiden meminta agar kementerian terkait dan pemerintah daerah yang menjadi tujuan utama pemudik untuk bersiap. Presiden Jokowi juga sempat menyinggung pembukaan fungsional tol Solo-Jogja untuk arus mudik Lebaran 2023.

Menurutnya, bagian tol Solo-Jogja yang konstruksinya telah selesai jelang arus mudik Lebaran 2023 agar akan dibuka dan bisa dimanfaatkan dalam rangka mengurangi kemacetan. “Setelah nanti Lebaran baru dicek lagi siap dioperasionalkan secara lengkap,” kata Presiden.

Advertisement

Terkait persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2023 dan pengoperasian fungsional tol Solo-Jogja, Kabag Ops Polres Klaten, Kompol M Aslam, mengatakan bakal ada pos di wilayah Sanggung, Kabupaten Sukoharjo.

Pos dari Polda Jateng itu diampu personel dari tiga Polres yakni Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali. Hal itu guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas ketika ruas tol Solo-Jogja dioperasikan secara fungsional hingga ke wilayah Sawit.

Exit tol sebenarnya tidak masuk wilayah Klaten. Namun demikian, nanti akan ada tiga Polres yang mengampu di sana. Ada Pos Sanggung di wilayah Sukoharjo yang mendirikan pos dari Polda dan melibatkan tiga Polres yakni Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten,” kata Kabag Ops saat ditemui di Polres Klaten, Rabu (5/4/2023).

Advertisement

Untuk Pos Sanggung, Polres Klaten menyiapkan 15 personel untuk berjaga. Pendirian pos untuk mengatur arus lalu lintas agar tak terjadi kepadatan di wilayah perbatasan tiga kabupaten.

Pengaturannya, apabila ada kemacetan dari arah Boyolali akan dikendalikan dari Polres Boyolali. Begitu juga jika kemacetan terjadi di Klaten, Polres Klaten akan mengendalikan.

“Sukoharjo yang mau masuk ke Klaten ada kepadatan yang narik dari Sukoharjo. Sudah ada kesepakatan tiga Polres dirapatkan di Polda. Sudah jelas bahwa di Pos Sanggung ada tiga Polres,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif