SOLOPOS.COM - Salah satu rombongan peserta Gema Takbir Kemerdekaan dari SDN 7 Wonogiri menyalakan kembang api saat memasuki titik akhir perjalanan takbir keliling di kompleks Pemkab Wonogiri, Sabtu (18/8/2012) malam. (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)

Salah satu rombongan peserta Gema Takbir Kemerdekaan dari SDN 7 Wonogiri menyalakan kembang api saat memasuki titik akhir perjalanan takbir keliling di kompleks Pemkab Wonogiri, Sabtu (18/8/2012) malam. (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)

WONOGIRI – Pemkab Wonogiri menggelar Gema Takbir Kemerdekaan yang menggabungkan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia dan malam takbiran menjelang Lebaran, Sabtu (18/8/2012) malam. Kegiatan ini diikuti 33 kelompok peserta yang terdiri atas pelajar SD hingga SMA, serta masyarakat umum.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ada beberapa tema yang diangkat dalam kegiatan yang dilombakan itu. Untuk kelompok SD berupa Takbir Pelangi Semangat Takbir, SLTP bertema Kepahlawanan, SMA bertema Seni Budaya Islam. Sedangkan kelompok umum dapat mengambil salah satu di antara tema-tema tersebut.

Wakil Ketua Seksi Lomba, Maryanto, mengatakan kegiatan yang baru kali pertama digelar itu untuk mengangkat kembali tradisi takbiran yang kini mulai hilang. “Sebenarnya, takbiran memang dilakukan di masjid. Tapi, tidak ada aturan yang melarang tradisi takbiran dilakukan secara beramai-ramai. Maka, kami ingin mengajak masyarakat mengembalikan tradisi itu,” katanya kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya