SOLOPOS.COM - Info gadis asal Juwiring, Klaten, yang hilang dua bulan terakhir. (Instagram @infokehilangan_klaten)
Solopos.com, KLATEN — Gadis asal Desa Kwarasan, Juwiring, Klaten, Gita Lestari, 20, yang hilang selama dua bulan terakhir, tepatnya sejak awal Maret 2023, diduga pergi dengan seorang laki-laki yang identitasnya kini sudah dikantongi oleh keluarga dan teman-teman Gita.
Seperti diketahui, gadis yang bekerja sebagai karyawan perusahaan tekstil di wilayah Sukoharjo itu hilang tanpa kabar selama hampir dua bulan terakhir. Keluarga yang khawatir dengan keselamatan Gita berharap gadis itu segera pulang ke rumah keluarganya.
Kabar pencarian Gita Lestari diunggah melalui akun Instagram @infokehilangan_klaten, Jumat (28/4/2023). “Minn minta tolong min, pergi dari rumah sejak tanggal 2 Maret 2023. Yang mengetahui bisa hub No 0856***,” tulis keterangan unggahan tersebut.
Unggahan itu disertai foto Gita Lestari serta kertas bertuliskan berita orang hilang dari kepolisian. Perempuan yang bekerja sebagai karyawan swasta itu disebutkan memiliki ciri-ciri tinggi 150 sentimeter, berhijab, dan kulit sawo matang.
Unggahan itu disertai foto Gita Lestari serta kertas bertuliskan berita orang hilang dari kepolisian. Perempuan yang bekerja sebagai karyawan swasta itu disebutkan memiliki ciri-ciri tinggi 150 sentimeter, berhijab, dan kulit sawo matang.
Informasi orang hilang itu memantik perhatian dari sejumlah warganet. Sebagian dari mereka yang menuliskan pendapat di kolom komentar terheran-heran dengan banyaknya kasus orang hilang di Klaten belakangan ini.
“Kok akhir-akhir ini akeh wong menghilang yo min?” tulis warganet dengan nama akun @andryka_nova di kolom komentar.
Salah satu kolega keluarga Gita, Arif Setyo Prabowo, 35, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (30/4/2023), menjelaskan Gita merupakan karyawan di salah satu perusahaan tekstil dan tinggal di rumah indekos di Gawok, Kabupaten Sukoharjo.
Nomor ponsel Gita tak bisa dihubungi sejak menghilang pada awal Maret lalu. Saat ini, keluarga sudah melaporkan hilangnya Gita ke polisi sambil terus berusaha mencari keberadaan gadis tersebut.
Dari informasi yang diterima keluarga serta kolega, Gita kali terakhir pergi dengan seorang laki-laki. Keluarga maupun kolega tak mengetahui sejak kapan Gita kenal dengan laki-laki tersebut lantaran baru mengetahui ketika mencari gadis itu di rumah indekosnya. Laki-laki itu juga tak tinggal di rumah indekos tersebut.
Arif mengatakan keluarga dan kolega sudah mengetahui nama laki-laki yang pergi dengan gadis asal Juwiring itu dan segera menelusuri ke alamat tempat tinggalnya.
“Harapan kami Gita segera diketahui keberadaannya dan berkumpul lagi dengan keluarga. Kami juga khawatir terjadi apa-apa. Karena anaknya itu orangnya polos,” kata Arif.
Dari catatan Solopos.com, beberapa bulan terakhir memang kerap terjadi kasus orang hilang di Klaten. Sekitar dua pekan sebelum kabar kehilang Gita, perempuan asal Mranggen, Jatinom, Klaten, bernama Sri Rejeki juga dilaporkan hilang dari rumahnya sejak Rabu (12/4/2023).
Sri Sejeki dikabarkan pergi dari rumahnya setelah sempat ribut dengan suaminya melalui telepon. Ia meninggalkan rumah dan dua anak serta ibunya yang sedang sakit dengan membawa sepeda motor, uang, dan perhiasan.