Soloraya
Jumat, 28 Desember 2018 - 15:15 WIB

Gadis Wonogiri Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Remaja 18 tahun asal Banaran RT 002/RW 017, Genukharjo, Wuryantoro, Wonogiri, Lestari, meninggal dunia karena tenggelam saat mandi di sungai sedalam tiga meter, Kamis (27/12/2018) pukul 17.00 WIB.

Mayat remaja dengan keterbelakangan mental itu ditemukan dua jam sejak kali terakhir diketahui bermain di sungai. Kasubag Humas Polres Wonogiri, Kompol Hariyanto, kepada Solopos.com, Jumat (28/12/2018), mengungkapkan selama ini Lestari dirawat neneknya, Parsiem, 52.

Advertisement

Sore itu Parsiem meminta Lestari mandi di kamar mandi rumah. Namun, Lestari tak mau. Dia justru ingin mandi di sungai tak jauh dari rumah. Tanpa sepengetahuan neneknya, Lestari pergi ke sungai.

Neneknya pun mulai gusar karena tak mendapati Lestari di rumah saat akan kembali memintanya mandi di rumah. Dia menduga cucunya itu benar-benar pergi ke sungai untuk mandi.

Selanjutnya dia mencari Lestari ke sungai di Dusun Parang Joho RT 002/RW 006, Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko, Wonogiri, pukul 17.30 WIB.

Advertisement

“Saat sampai lokasi nenek korban menemukan pakaian Lestari di tepi sungai. Curiga telah terjadi sesuatu dengan Lestari, lalu nenek kembali pulang dan meminta warga mencari Lestari di perairan,” kata Hariyanto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Isiwidayati, saat dihubungi Solopos.com.

Saat proses pencarian itu ada warga yang mengaku melihat Lestari bermain di bagian lain di sungai itu pukul 17.05 WIB. Setelah mendapat informasi itu warga mencari Lestari di lokasi yang dimaksud warga tersebut.

Warga baru menemukan tubuh Lestari setelah air dikurangi. Tubuh remaja itu bisa dievakuasi pukul 19.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya mayat Lestari diserahkan kepada keluarganya.

Advertisement

Menurut Hariyanto, Lestari tenggelam diduga karena tak bisa berenang. Keluarga menolak mayat Lestari diautopsi dan menerima kematiannya. Keluarga menilai Lestari meninggal dunia karena musibah, bukan faktor lain.

Keyakinan itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan tenaga medis puskesmas yang menerangkan tidak ada tanda bekas kekerasan di tubuh Lestari.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif