SOLOPOS.COM - Ilustrasi obat sirop. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah mengimbau masyarakat tidak memberikan obat dalam bentuk sirop kepada anak-anak untuk mencegah anak mengalami gagal ginjal akut. Lalu bagaimana jika anak sudah telanjur mengonsumsi obat sirop yang masuk daftar diduga pemicu gagal ginjal?

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Solo Hari Wahyu Nugroho meminta para orang tua yang anaknya sudah telanjur minum obat sirop, apalagi sudah bergejala, untuk sesegera mungkin periksa ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Diwawancarai Solopos.com, Minggu (23/10/2022), Hari mengatakan sejauh memang belum ada temuan kasus gagal ginjal akut pada anak-anak di Solo. Sempat ada laporan kasus rujukan dari RSUD dr Moewardi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Sardjito Jogja.

Namun, pasien yang dirujuk dengan gejala mirip gagal ginjal akut itu berasal dari Ngawi, Jawa Timur. “Kota Solo belum ada tanda-tanda yang mengarah ke sana,” jelasnya.

Hari mengatakan para anggota IDAI Cabang Solo saling berkoordinasi dan meningkatkan kewaspadaan mengenai kasus ini supaya tidak ada anak Solo yang bergejala dan lolos dari pengawasan dokter. “Jangan sampai ada kasus mengarah ke sana lalu terlewat,” jelasnya.

Baca Juga: Dirilis Kemenkes, Ini 91 Obat yang Diminum Anak sebelum Alami Gagal Ginjal Akut

Dia menjelaskan dokter mewaspadai gejala batuk, pilek, bisa juga diare, dan diikuti penurunan volume buang air kecil atau sampai tidak buang air kecil pada hari kelima dan keenam.

“Jadi dengan adanya kasus ini kami mengimbau para orang tua yang memiliki anak balita. Karena kasusnya 90 persen di bawah usia 5 tahun. Apabila ada keluhan sakit meskipun ringan sebaiknya dibawa ke pusat layanan kesehatan seperti puskesmas,” paparnya.

Selain itu, lanjut Hari,  para orang tua tidak lagi memberikan obat sendiri dengan membeli obat di warung atau apotek namun berkonsultasi ke dokter. Sebelumnya orang tua menganggap batuk dan pilek merupakan sakit ringan lalu membeli obat tanpa resep dokter.

Baca Juga: Menkes Sebut Kasus Gagal Ginjal Akut Belum KLB, Begini Kata Pakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya