Soloraya
Rabu, 2 Desember 2020 - 13:09 WIB

Gagal Manuver, Truk Tronton Terperosok di Banjarsari Solo

Ichsan Kholif Rahman  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Truk bermuatan gula terperosok di Jl. D.I. Pandjaitan, Banjarsari, Solo, Rabu (2/12/2020) pagi. (Istimewa-Dok Dishub Solo)

Solopos.com, SOLO — Satu unit truk tronton berpelat nomor AG 9766 UT terperosok di Jl. D.I. Pandjaitan, Banjarsari, Solo, atau di kawasan Monumen Patung Mayor Achmadi pada Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Akibatnya, lalu lintas di kawasan itu dialihkan karena truk tronton yang terperosok menutup sebagian badan jalan.

Advertisement

Kasi Bimbingan dan Keselamatan Lalu Lintas Dishub Solo, Agus Dwiyanto, kepada wartawan mengatakan sempat terjadi kemacetan lalu lintas usai truk tronton terperosok di kawasan patung Mayor Achmadi.

250 Personel TNI/Polri Bersiaga Amankan Debat II Pilkada Solo Besok

Advertisement

250 Personel TNI/Polri Bersiaga Amankan Debat II Pilkada Solo Besok

Menurutnya, kronologi truk selip itu saat truk tronton bermuatan gula itu hendak menuju kawasan Pasar Legi namun sopir gagal bermanuver.

Akibatnya, ban belakang sebelah kanan truk berada di pinggir jalan dengan kontur tanah bukan aspal.

Advertisement

Muatan truk tronton yang berat membuat ban itu ambles ke dalam tanah.

“Roda tidak berada di aspal, tapi masuk ke tanah lalu selip. Proses evakuasi dengan mengeluarkan muatan dahulu. Petugas di lapangan sudah mengurai lalu lintas supaya tidak macet. Proses evakuasi masih berlangsung,” papar dia.

Muatan Truk Dikeluarkan Dulu

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Mudo Prayitno, mengonfirmasi petugas di lapangan merekayasa lalu lintas di kawasan itu.

Advertisement

Ia menyebut truk dari Kediri, Jawa Timur, itu gagal bermanuver saat berputar di kawasan Patung Mayor Achmadi.

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,5 Km

Menurutnya, muatan truk sekitar 30 ton itu harus dikeluarkan dulu sebelum dievakuasi.

Advertisement

“Sementara arus lalu lintas ke arah selatan kami alihkan ke barat atau ke timur. Namun, kendaraan roda dua masih bisa melalui karena masih ada ruang. Kendaraan yang hendak ke Pasar Legi bisa melalui Simpang Lima Balapan,” papar Mudo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif