GAGAL NIKAHI HANTU: Bidan Mengaku Tak Pernah Periksa Sri

Kapolsek Jaten, AkP Suryanto (Foto: Dokumentasi)

KARANGANYAR—Kisah cinta Suprapto, warga Suruhkalang, Jaten, Karanganyar dengan perempuan misterius yang diduga warga, peri penunggu Sendang Sumur Bandung, Lalung, kian menarik perhatian masyarakat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolsek Jaten, AKP Suryanto mengaku sudah meminta keterangan bidan asal Jungke, Karanganyar, yang sebelumnya dikabarkan pernah memeriksa kehamilan Sri Wahyuningsih, perempuan misterius pacar Suprapto, warga Suruhkalang, Jaten, Karanganyar.

Menurut AKP Suryanto, sang bidan mengaku tidak pernah memeriksa kehamilan Sri Wahyuningsih.

Hal itu membuat cerita cinta Suprapto dan Sri tetap tidak jelas alias sulit diterima akal sehat.

“Kami sudah dapat keterangan bidannya. Tapi yang bersangkutan yakin tidak pernah memeriksa kandungan atau kehamilan Sri, perempuan yang dikabarkan menjadi pacar Suprapto,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (4/11/2012) malam.

Suprapto mengaku kerap memeriksakan kehamilan Sri Wahyuningsih ke seorang bidan. Meski Suprapto dan Sri belum menikah, pemuda itu mengatakan Sri telah hamil tiga bulan.

Menurut pengakuan pemuda berusia 27 tahun itu selama memeriksakan kehamilan Sri ke bidan, dia menunggu di luar, sehingga tidak bertemu muka dengan bidan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Jaten, AKP Suryanto, mengakui telah mendapatkan data awal ihwal kejadian yang dialami Suprapto. Salah satunya meminta keterangan seorang bidan di daerah Jungke, Karanganyar kota. Sebab menurut pengakuan Suprapto, pemuda itu kerap mengantar Sri Wahyuningsih, memeriksakan kehamilan kepada bidan tersebut.

Menurut AKP Suryanto, bila benar Suprapto dan Sri memeriksakan kehamilan di bidan tersebut, seharusnya ada data identitas mereka.

Sementara tokoh masyarakat Lalung, Karanganyar, Yudi Suharto, mengungkapkan, bidan yang dikabarkan pernah memeriksa kehamilan Sri, berinisial Mn. Yang bersangkutan tinggal di Padangan, Kelurahan Jungke.