Soloraya
Jumat, 2 November 2012 - 21:30 WIB

GAGAL NIKAHI HANTU: Cegah Aktivitas Mistis, Kapolres Karanganyar Instruksikan Tambah Penerangan di Sendang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sendang Sumur Bandung Lalung di sekitar Waduk Lalung (Foto: Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Sendang Sumur Bandung Lalung di sekitar Waduk Lalung (Foto: Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

-Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, menginstruksikan jajarannya supaya memasang lampu penerangan yang memadai di lokasi Sendang Sumur Bandung, Kepuh, Lalung.

Advertisement

Tujuannya mencegah aktivitas berbau mistis dan menyimpang dari nilai-nilai norma sosial dan agama. Instruksi tersebut telah disampaikan kepada polisi Karanganyar sejak Kamis (1/11) malam. “Saya sudah instruksikan anggota saya agar tambah penerangan, kemarin. Tapi saat ini saya belum cek pelaksanaannya,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (2/11).

Lebih lanjut Kapolres mengimbau masyarakat tidak melakukan perbuatan melanggar norma sosial dan agama. Sebab dia menegaskan, cerita yang menyebutkan ada peri atau makluk halus penunggu sendang, tidak benar. Disinggung mengenai kemungkinan adanya tindak pidana penipuan dalam peristiwa yang dialami Suprapto, Nazirwan belum mendalaminya.

Hanya saja menurut dia penyelidikan kasus pidana harus mendasarkan laporan dari masyarakat atau korban. Sayangnya sampai saat ini belum ada laporan dari pihak manapun.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan sebelumnya. Ratusan orang dari berbagai wilayah di Soloraya secara bergelombang mendatangi Sendang Sumur Bandung di Kampung Kepuh, Kelurahan Lalung, Karanganyar, sejak Kamis (1/11/2012) malam.

Kedatangan orang-orang itu lantaran merasa penasaran dengan cerita batalnya pernikahan Suprapto, pemuda lugu asal Kampung Jetisnguwuh Desa Suruhkalang, Jaten, dengan Sri Wahyuningsih perempuan misterius yang diduga makluk halus penunggu sendang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif