Solopos.com, SUKOHARJO — Nasib nahas dialami seorang pengendara motor asal Wonogiri saat melintas di Jl. Abdul Latief, Kelurahan Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Dia meregang nyawa akibat mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) setelah berduel dengan bus pada Sabtu (29/4/2023) siang.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pria itu terlibat kecelakaan setelah gagal menyalip bus hingga akhirnya jatuh dan terseret masuk ke kolong bus.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kasatlantas AKP Sofia Wuriana saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, kecelakaan tersebut terjadi antara bus bernopol B 7121 VAA dengan sepeda motor matic Honda Beat hitam bernopol AD 3206 AZG,” terang AKP Sofia.
Akibat kecelakaan tersebut kerugian material yang ditimbulkan sebanyak Rp500.000. Tak hanya itu pengendara sepeda motor Honda Beat meninggal dunia di tempat dalam peristiwa itu.
Dia membeberkan pria naas tersebut berasal dari Dusun Sidowayah RT 001/RW 003, Desa Selopuro, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri yakni Maryanto, 42.
AKP Sofia membeberkan kejadian bermula saat bus hijau yang dikemudikan warga Kabupaten Grobogan, Akhmad Suwandi, 43 berjalan dari arah utara ke arah selatan. Saat itu korban yang mengendarai Honda Beat melaju searah di belakangnya.
Sesampainya di Jl. Abdul Latief atau tepatnya di Desa Badran Asri RT005/RW005 di sebelah utara sebuah warung es teh setempat, Maryanto yang hendak mendahului bus dari sisi kiri.
Lantaran tidak bisa menguasai laju kendaraan, korban kemudian terjatuh hingga terpental ke kolong bawah bus.
“Korban meninggal dunia di tempat dengan luka pendarahan kepala, tulang hidung patah, patah tulang leher, wajah lecet, dan kaki kanan patah. Korban kemudian di bawa ke RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo,” jelas Kasatlantas.
Setelah kejadian tersebut pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti.
Selain itu, pihaknya mengumpulkan saksi dan bukti lain untuk proses penyidikan lebih lanjut. Kasatlantas mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat berkendara dan selalu mengutamakan keselamatan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
