SOLOPOS.COM - Dua paslon mengikuti debat perdana Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel, Jumat (6/11/2020) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO -- Sejumlah kalangan memuji penampilan cawali Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat Debat Publik Pilkada Solo 2020, Jumat (6/11/2020) malam.
Kendati disiarkan langsung oleh Metro TV, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak ngeper. Bahkan bapak dua anak tersebut dinilai bisa menyuguhkan solusi-solusi dari berbagai persoalan Kota Solo.
Setidaknya itulah penilaian pendiri Diwa Center, Diah Warih Anjari. "Saya melihat Mas Gibran sangat siap menghadapi debat. Permasalahan yang ada berhasil ia tangkap dan rumuskan opsi solusinya," ujarnya kepada Solopos.com, Minggu (8/11/2020).
Tambah 57 Kasus Konfirmasi Positif Dalam 2 Hari, Ini Perkembangan Terakhir Covid-19 Solo
Tambah 57 Kasus Konfirmasi Positif Dalam 2 Hari, Ini Perkembangan Terakhir Covid-19 Solo
Diah Warih menilai opsi-opsi yang Gibran tawarkan saat debat publik perdana Pilkada Solo, Jumat malam, cukup realistis. Ia mencontohkan rencana pembuatan CreatifHub untuk memberdayakan anak-anak muda. Ada juga rencana pengembangan Wellness Tourism yang ia yakini sangat potensial dalam masa pandemi Covid-19.
"Berbagai solusi yang Gibran tawarkan sangat menjanjikan sebagai jawaban persoalan yang ada. Saya pikir sudah jelas hasil debat seperti apa. Masyarakat Solo sudah bisa memilih figur mana yang bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan warga Solo," katanya.
Pemkab Klaten Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Merapi
Razali menilai pasangan Bajo banyak mis atau lepas konteks dalam menjawab pertanyaan baik dari moderator maupun dari kompetitor.
Pada sisi lain, pasangan cawali-cawawali nomor urut 01, Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa tampil segar dengan gagasan-gagasan solutif tentang problematika pada debat Pilkada Solo, Jumat malam itu.
"Dari aspek materi debat Mas Gibran lebih menguasai materi. Melalui debat kemarin mestinya masyarakat sudah dapat menentukan paslon mana yang program kerjanya ke depan lebih baik untuk memajukan Solo," urainya.
Pengungsi Merapi Klaten: Suara Gemuruh Gludag-Gludug Bikin Waswas!
Lebih jauh, Razali mengapresiasi penyelenggaraan Debat Publik Pilkada Solo 2020 yang disiarkan langsung stasiun televisi swasta nasional.
Sebab acara debat tersebut berhasil memantik bergairahnya kembali dinamika politik Pillada 2020 dalam masa pandemi Covid-19.
Banyak pihak memperbincangkan jalannya debat dari berbagai kacamata. Sebagian yang lain tidak sabar menunggu agenda Debat Publik II Pilkada Solo 2020 pada 3 Desember 2020 mendatang.