Solopos.com, SOLO–Kelompok sukarelawan Ganjar Mahfud Daulat Rakyat Indonesia atau Gajahmada RI mulai bergerak menggalang dukungan elemen masyarakat Kota Solo untuk paslon nomor urut 3.
Kelompok yang merupakan transformasi dari Relawan Jokowi-Amin Daulat Indonesia (JADI) itu menyasar berbagai elemen masyarakat Solo, Minggu (14/1/2024). Seperti warga kampung, paguyuban warga atau komunitas, hingga organisasi kemasyarakatan (ormas).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Kami dari organisasi relawan Ganjar Mahfud Daulat Rakyat Indonesia Kota Solo mulai bergerak menggalang dukungan semua kelompok atau elemen masyarakat di kampung-kampung, paguyuban dan organisasi masyarakat Solo,” ujar pendiri Gajahmada RI, B.R.M. Kusumo Putro, Senin (15/1/2024) pagi.
Dia menjelaskan sejumlah elemen masyarakat telah didekati dan menyatakan dukungan untuk Ganjar-Mahfud. “Seperti komunitas pedagang tradisional Pasar Jongke, Pasar Klithikan Jongke, juru parkir Pasar Jongke dan warga Kampung Joyosudiran Pasar Kliwon yang Srikandi wanita Solo,” urai dia.
Pendekatan juga dilakukan Gajahmada RI kepada warga Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, dan warga Kartotiyasan, Kratonan, Serengan. Kusumo lantas mengirimkan beberapa video deklarasi atau pernyataan dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk Ganjar-Mahfud.
Kusumo menjelaskan alasannya mengalihkan dukungan politik ke Ganjar-Mahfud setelah melihat situasi bangsa yang dinilai semakin memprihatinkan. Alasan lainnya juga karena dia menilai demokrasi bangsa sudah tercederai.
“Ini kami lakukan melihat situasi politik bangsa yang semakin memprihatinkan. Kami melihat demokrasi bangsa ini sudah terciderai. Mulai hari ini dan kami akan segera mendeklarasikan nama Relawan Gajahmada RI,” kata dia.
Deklarasi Relawan Gajahmada RI menurut Kusumo akan dilakukan di Gedung Sriwijaya Solo pada Rabu (17/1/2024). Acara itu akan dihadiri ribuan orang dan para pimpinan daerah partai politik pengusung Ganjar-Mahfud.
“Kami akan mendeklarasikan Gajahmada RI dengan menggandeng seluruh elemen, kelompok, organisasi, dan simpul-simpul masyarakat Solo, untuk bersama-sama mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pemilu 2024,” papar dia.
Dalam penyataanya, Kusumo menyampaikan peserta deklarasi tidak boleh membawa minuman keras, sajam, senjata api dan memakai kendaran dengan knalpot brong. Hal itu untuk menjaga situasi yang aman, nyaman dan kondusif Solo. Jangan sampai masyarakat justru merasa terganggu oleh acara deklarasi pendukungan paslon 3.
“Relawan Ganjar-Mahfud harus santun dan elegan serta memenangkan Pilpres 14 Febuari 2024 dengan bermartabat yang tidak curang dan menyalahi aturan dan melanggar hukum,” seru dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
