Soloraya
Selasa, 5 November 2019 - 17:00 WIB

Gaji Terlambat Dibayar, Buruh Tyfountex Kartasura Sukoharjo Minta Penjelasan

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota serikat pekerja PT Tyfountex Indonesia berkumpul untuk menemui manajemen terkait gaji yang terlambat dibayar, Selasa (5/11/2019). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sejumlah anggota serikat pekerja PT Tyfountex Indonesia di Desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, berkumpul di dalam pabrik dan menemui manajemen perusahaan, Selasa (5/11/2019).

Mereka mempertanyakan keterlambatan pembayaran gaji Oktober. Aspirasi itu langsung ditindaklanjuti manajemen perusahaan dengan pembayaran gaji karyawan pada bulan ini.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, sejumlah anggota serikat pekerja berkumpul di dalam pabrik tekstil itu sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka belum menerima gaji yang biasanya dibayarkan setiap akhir bulan.

Ibu-Ibu Karanganyar Tabrak Rumah Saat Belajar Nyetir, Suaminya Terluka

Advertisement

Ibu-Ibu Karanganyar Tabrak Rumah Saat Belajar Nyetir, Suaminya Terluka

Perwakilan serikat pekerja lantas melakukan mediasi dengan manajemen perusahaan. Dalam pertemuan itu, manajemen perusahaan berkomitmen membayar gaji karyawan pada bulan ini.

Seorang pengurus serikat pekerja PT Tyfountex Indonesia, Sumarno, mengatakan biasanya para karyawan menerima gaji setiap tanggal 30. Namun, hingga awal November, mereka belum juga menerima gaji yang harus dipenuhi manajemen perusahaan untuk bulan Oktober.

Advertisement

Terungkap, Kasus Penganiayaan 3 Pemuda di Sukoharjo Dipicu Bentrok Perguruan Silat

Para karyawan akhirnya bisa bernapas lega setelah ada kesepakatan antara serikat pekerja dan manajemen perusahaan. Mereka bakal menerima hak berupa pembayaran gaji pada bulan ini.

"Sudah tak ada lagi masalah karena sudah ada hitam di atas putih. Sudah ada kesepakatan yang harus dipatuhi serikat pekerja dan manajemen perusahaan," ujar dia.

Advertisement

Sumarno enggan menjelaskan secara detail jumlah pekerja yang belum menerima gaji dan nominal gaji setiap bulannya. Dia ingin menjaga hubungan baik dengan manajemen perusahaan.

Boyolali Undercover: Muda-Mudi Pacaran Ngamar di Hotel Part 2, Indehoi di Hotel Murah

Sementara itu, Kepala Bidang Personalia PT Tyfountex Indonesia, Ima Yuli Kurnia A., mengatakan masalah itu diselesaikan dengan musyawarah dengan perwakilan pekerja. Setelah berdiskusi, baik perwakilan pekerja maupun manajemen perusahaan menyepakati beberapa hal termasuk pembayaran gaji.

Advertisement

"Sudah clear, tak ada masalah lagi. Kami ingin sampaikan aksi pekerja bukan demo atau atau unjuk rasa. Mereka hanya menyampaikan aspirasi kepada manajemen perusahaan," kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif