SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes swab Covid-19. (Reuters/Lim Huey Teng)
Solopos.com, KARANGANYAR – Pelaksanaan tes swab massal oleh Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Klaten di Terminal Tawangmangu yang awalnya akan dilaksanakan pada Jumat (30/10/2020) ditunda.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar menyampaikan informasi tersebut pada Selasa (27/10/2020). Plt Kepala Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati, menuturkan pelaksanaan tes swab massal di Tawangmangu pada Jumat diundur setelah libur panjang akhir Oktober ini. Libur panjang dimulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).
"Rencana awal kan memang di terminal itu Jumat. Tetapi oleh provinsi diundur setelah liburan selesai. Sasarannya kan memang untuk masyarakat Tawangmangu. Mereka yang pedagang pasar, pengemudi di terminal, dan lain-lain. Warga Tawangmangu," tutur dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Pria Sleman Ditemukan Meninggal di Mobil di Tepi Jalan Colomadu Karanganyar
Pria Sleman Ditemukan Meninggal di Mobil di Tepi Jalan Colomadu Karanganyar
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, mengeluarkan kebijakan lain. Purwati menjelaskan petugas Balkesmas Klaten dibantu Puskesmas Tawangmangu akan melaksanakan tes cepat atau rapid test Covid-19 di objek wisata Grojogan Sewu. Tes cepat dilaksanakan secara acak terhadap pengunjung objek wisata.
"Tadi mendapat arahan. Dari tanggal 28 Oktober sampai 1 November itu di Grojogan Sewu dilaksanakan rapid test random untuk wisatawan. Khusus wisatawan," tutur dia.
"Sasaran di situ [Grojogan Sewu] saja. Siapa yang wisata ke situ. Tetapi random. Tidak harus yang suhu tubuh di atas 37,5 derajat kemudian rapid test. Orang dari jauh kan kenalnya Grojogan Sewu," jelas dia.
Niat Rampas Mobil, Pemuda Sumatra Pukul Kepala Sopir Taksi Online di Kadipiro Solo Pakai Batu Kali
Sayangnya, Purwati tidak mengetahui target peserta tes cepat Covid-19. Dia menyebut persoalan teknis menjadi kewenangan Balkesmas Klaten. "Petugas dan peralatan dari Balkesmas Klaten. Kami mendukung kerja saja," ujar dia.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karanganyar, Warsito. Dia mengaku belum mengetahui apakah tes cepat hanya akan dilaksanakan di Grojogan Sewu Tawangmangu atau masih memungkinkan bergeser ke objek wisata lain.
"Bisa juga pengunjung masuk objek wisata dicek suhu. Kalau suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat ya rapid test. Kalau reaktif dilakukan swab test. Pengunjung yang masuk ke Grojogan Sewu di-screening. Sementara di situ [Grojogan Sewu]. Belum tahu kalau pindah ke tempat lain,” tandasnya.
Hubungan Eko dan Yulia: Rekan Bisnis Sampai Jadi Pembunuh Sadis