SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, turut memberikan komentar terkait hebohnya cuitan salah seorang mahasiswa yang akan melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Sukoharjo. Dia mempersilakan para mahasiswa yang akan KKN tersebut untuk datang ke Sukoharjo. Bahkan dia meminta para mahasiswa tersebut tak khawatir dengan fasilitas yang ada di Kabupaten Sukoharjo.

“Kalau takut sulit cari makan atau kebutuhan lainnya saat di Sukoharjo, ampun kuwatir [jangan khawatir]. Pak Presiden Jokowi saja kalau ke Solo pasti dahar di Ayam Kampung Goreng Mbah Karto Tembel Sukoharjo,” jelas Bupati Etik, Kamis (4/5/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal tersebut dia ungkapkan setelah sebuah akun di Twitter mengunggah postingan yang berisi narasi Sukoharjo sebagai daerah pelosok. Akibat cuitan itu, Sukoharjo sempat trending di Twitter sejak Rabu-Kamis (3-4/5/2023). Beragam reaksi muncul dari warganet di dunia maya hingga Wakil Bupati dan Bupati Sukoharjo pun turut berkomentar.

Bupati Etik berharap para mahasiswa yang KKN di Kabupaten Sukoharjo dapat memberikan ilmu yang bermanfaat dan berguna bagi warga. “Mangga kami persilakan datang di Kabupaten Sukoharjo. Syukur-syukur para mahasiswa tersebut bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi rakyat Sukoharjo. Tentu mahasiswa punya banyak pengetahuan dan ide segar demi kemajuan Sukoharjo yang menurut mereka masih pelosok ini,” ungkap Etik.

Dia kemudian membeberkan fakta bahwa Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu penyangga pangan di Jawa Tengah bahkan tingkat nasional. Di samping itu, Sukoharjo juga terdapat berbagai perusahaan kelas internasional salah satunya PT Sri Rejeki Isman atau Sritex.

Di Sukoharjo juga ada kawasan bernama Solo Baru yang menjadi salah satu pusat perekonomian yang tidak kalah dengan kota-kota besar di Indonesia.

Berdasarkan data 2022, indeks pembangunan manusia (IPM) di Sukoharjo sebesar 77,94. Angka tersebut merupakan nilai tertinggi se-Provinsi Jawa Tengah dalam tingkat kabupaten. Sementara angka pengangguran di Sukoharjo pada 2022 sebesar 7,61% dan kemiskinan ekstrem 0,36% menjadi yang terendah kedua se-Jawa Tengah.

Etik juga mengklaim seluruh wilayah Sukoharjo dapat dijangkau dengan mudah karena jalan-jalan di perkampungan juga sudah diaspal dan dibeton.

“Untuk jalan utama yang rusak, DPU terus melakukan upaya perbaikan hingga hari ini. Jadi mangga, silakan mahasiswa membantu kami mengenalkan Kabupaten Sukoharjo biar lebih dikenal. Tentunya dengan memberikan kontribusi positif berdasarkan keilmuwan yang dimiliki. Kami senang dan sekali lagi, monggo sugeng rawuh,” kata Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya