Solopos.com, BOYOLALI — Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Boyolali yang baru diresmikan menjadi magnet tersendiri bagi warga Kota Susu. Salah satu warga mengaku menjadi ingin mendaftar menjadi anggota Perpusda Boyolali karena melihat gedung baru yang terlihat megah.
Warga yang tertarik mendaftar menjadi anggota Perpusda Boyolali tersebut adalah Zainal Arifin, 23, asal Kecamatan Selo, Boyolali. “Aku belum jadi anggota Perpusda Boyolali, akhir-akhir ini tertarik jadi anggota Perpusda Boyolali setelah melihat gedung perpustakaan yang baru. Sekalian juga pinjam buku sih,” ungkap dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat (18/3/2022)
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Dia mengatakan akan membuat kartu anggota Perpusda, tapi ia belum tahu caranya. Sama dengan Zainal, Danissa Agustin, 25, warga Cepogo, Boyolali juga mengaku berminat untuk menjadi anggota Perpusda Boyolali tapi belum mengetahui persyaratannya.
Baca juga: Gedung Perpusda Boyolali Anyar Lur, Ada 4 Lantai Dilengkapi Foodcourt
“Aku juga ingin ke gedung Perpusda yang baru, tapi sayangnya weekend tutup, ya? Padahal untuk karyawan sepertiku enggak ada waktu ke Perpusda selain weekend,” jelas wanita itu.
Keinginan untuk memiliki kartu anggota Perpusda Boyolali juga diungkapkan Joko Mulyono, 25, warga asal Musuk, Boyolali. Lelaki yang berprofesi sebagai perangkat desa di daerah Kecamatan Musuk tersebut juga belum mengetahui cara membuat kartu anggota.
“Untuk ke gedung Perpusda Boyolali yang baru belum pernah karena baru buka, tapi aku pernah lihat kalau gedungnya luas, bagus, dan terlihat nyaman,” ungkapnya.
Baca juga: Boyolali Punya Gedung Perpustakaan Baru, Besok Jangan Lupa Mampir Lur!
Sementara itu, staf pelayanan Perpusda Boyolali, Eni Yuliati, mengatakan sampai saat ini ada 12.242 anggota Perpusda Boyolali. Ia pun menjawab kegundahan warga Boyolali yang ingin mendaftar menjadi anggota Perpusda Boyolali.
Kartu Tanda Pengenal
Menurut Eni, calon pendaftar anggota Perpusda Boyolali cukup membawa fotokopi kartu tanda pengenal, pas foto berwarna ukuran 3 cm x 4 cm atau 4 cm x 6 cm, dan mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi.
“Calon pendaftar harus orang Boyolali, nanti bisa bawa Kartu Tanpa Penduduk [KTP], Surat Izin Mengemudi [SIM], dan Kartu Identitas Anak [KIA]. Untuk anak di bawah umur nanti disertakan fotonya tapi nomor handphone dan identitas ikut orang tua,” jelasnya kepada Solopos.com saat ditemui di Perpusda Boyolali Remen Maos pada Jumat.
Baca juga: Masjid Cipto Mulyo Pengging, Masjid Tertua di Boyolali Peninggalan PB X
Pendaftar kemudian akan diminta mengisi formulir yang telah disediakan oleh Perpusda Boyolali. Ia juga mengatakan pendaftaraan anggota secara online atau lewat handphone saat ini tidak bisa dilaksanakan di Perpusda Boyolali.
“Biasanya kan yang ingin daftar inginnya foto dikirim begitu lewat digital. Tapi karena ada penyertaan buku yang harus diberi foto secara manual, jadi ya enggak bisa,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Eni menginformasikan pembuatan kartu anggota Perpusda Boyolali tidak dipungut biaya. Untuk waktu pembuatan, Eni membeberkan hal tersebut tergantung antrean orang yang ingin menjadi anggota Perpusda.
“Kalau kami inputnya banyak, otomatis menunggu karena antrean inputan banyak. Kalau cuma satu, mungkin lebih cepat,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
