SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo dari Pasopati Sondokoro berfoto di depan Stadion Manahan Solo seusai membayar nazar berjalan kaki dari Karanganyar setelah Persis dipastikan lolos ke Liga 1, Minggu (2/1/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)
Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota Solo menggandeng klub sepak bola kebanggaan warga Kota Bengawan, Persis Solo, untuk mewujudkan sport tourism. Kerja sama ini akan ditandai dengan peluncuran destinasi wisata baru bertema sport tourism.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memang sudah lama menggaungkan wacana pengembangan sport tourism dan wellnes tourism. Kota Solo dinilai mampu dan memiliki potensi yang mengolaborasikan kota, wisata, dan olahraga.
Gibran mengatakan pihaknya kian intens berkolaborasi dengan manajemen Persis Solo dalam pengoptimalan rencana sport tourism. Hal ini disampaikan setelah digelarnya pertemuan dengan pihak manajemen Persis beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sport Tourism Didorong Jadi Tulang Punggung Pariwisata di Indonesia
Baca Juga: Sport Tourism Didorong Jadi Tulang Punggung Pariwisata di Indonesia
“Sudah komunikasi. Usulan dari Persis Solo itu sejalan dengan rencana pemkot, sport tourism dan wellness tourism,” kata Gibran kepada wartawan, Jumat (14/1/2022)
Gibran belum memerinci kapan kerjasama itu mulai direalisasikan. Dia hanya memastikan Pemkot Solo sangat siap menyediakan lokasi dan berbagai sarana dan prasarana penunjang. “Waktunya dari manajemen Persis Solo, kami siap menyediakan lokasi,” kata Gibran.
Baca Juga: Sport Tourism Kendal Dikembangkan, Ada 1.000 Fasilitas Olahrga Ciamik
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengonfirmasi adanya rencana mewujudkan sport tourism di Kota Solo. Kembalinya Persis Solo ke kasta utama mendorong klub Laskar Sambernyawa ini berupaya memperluas lini bisnisnya. Termasuk dalam menghadirkan sport tourism yang telah dibahas bersama pemerintah.
“Kami akan membuat aset Persis sebagai bagian dari destinasi wisata. Jadi orang datang ke Solo bisa menikmati pengalaman sepak bola sekaligus wisata,” kata dia.
Bryan mengatakan lokasi yang berpotensi jadi destinasi sport tourism seperti kawasan Stadion Sriwedari, Stadion Manahan, dan Persis Store. Stadion R. Maladi alias Stadion Sriwedari direncanakan jadi museum sejarah perjalanan Persis Solo hingga saat ini.
Baca Juga: Mengawinkan Olahraga dan Pariwisata, Bagaimana Peluang Suksesnya?
Wisata di Stadion Manahan sebagai homebase bisa dikemas dengan konsep stadium tour. Sementara industri sepak bola modern bakal diarahkan ke Persis Store.
Bryan mengungapkan rencana itu sudah dibahas bersama Wali Kota Solo dengan harapan bisa segera terealisasi karena tahun ini pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder lain.