Solopos.com, SOLO — PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU) menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mendorong pengembangan kurikulum hijau sekaligus penelitian berkelanjutan. Hal itu diwujudkan melalui program pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Direktur Utama PT BIRU, Kristiyanto Widiyawan, mengatakan upaya kolaboratif itu menitikberatkan pada pengembangan kurikulum hijau serta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Program ini bakal dilaksanakan sekolah vokasi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS. Penekanannya mengembangkan kurikulum hijau,” kata dia, sesuai rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (15/7/2023).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Menurut Kristiyanto, kerja sama itu diharapkan mampu mewujudkan pembangunan SDM yang berkelanjutan dan inklusif. Kerja sama itu juga memperkuat kemitraan dalam pendidikan vokasi sehingga bisa menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri.
Selama ini, BIRU juga telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam program vokasi unggulan. “Kota Solo sebagai kota vokasi memiliki potensi SDM yang unggul dan berkualitas. Melalui program vokasi, mereka bisa mengembangkan keunggulan, keterampilan, dan daya saing tenaga kerja,” ujar dia.
Sebelumnya, sekitar 150 pelajar di lima sekolah mengikuti program ruang vokasi selama setahun. “Termasuk para pelajar asal Solo juga mengikuti program ruang vokasi. Kami sudah memberikan pelatihan kerja sejak 2018,” papar dia.
Dalam kesempatan itu, BIRU menampilkan lima mesin riset dan pengujian yang digunakan untuk pengembangan produk ramah lingkungan di sekolah vokasi UNS. Mesin tersebut dikembangkan untuk membantu pengembangan beragam produk seperti komponen alat berat.
Pengembangan kurikulum hijau itu diapresiasi oleh pelaksana tugas (Plt) Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi UNS, Dewi Kusuma Wardani. Program sekolah vokasi di UNS diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dan menambah wawasan mahasiswa setelah lulus kuliah.