Soloraya
Selasa, 29 November 2022 - 18:53 WIB

Ganjar akan Rayakan HKN Bersama 1.500 Warga di Sragen

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat mengumumkan kenaikan UMP Jateng 2023 di kantornya, Senin (28/11/2022). DKI Jakarta menjadi Provinsi dengan UMP 2023 tertinggi di Pulau Jawa. (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SRAGEN — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dijawalkan hadir menjadi narasumber dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Rabu (30/11/2022). Dalam momentum itu juga akan digelar pasar murah.

Rencananya acara ini akan dihadiri 1.500 orang. Sementara stan pasar murah tersebut 13 di antaranya dari Pemerintah provinsi Jawa Tengah yang menjual produk pangan murah dan 17 stan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Sragen. HKN 2022 mengambil tema Sinergi Transformasi Sistem Layanan Kesehatan. 

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Hargiyanto, dalam jumpa pers di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Selasa (29/11/2022), mengungkapkan Menteri Kesehatan juga dijadwalkan hadir. Tetapi yang sudah memastikan hadir adalah Ganjar Pranowo dan istri.

Sementara 1.500 peserta yang akan hadir berasal dari semua organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Jateng, OPD Sragen, direktur rumah sakit se-Jawa Tengah, warga, siswa, dan seterusnya.

Baca Juga: Premi BPJS Ketenagakerjaan 100 Pekerja/Desa di Sragen Jadi Tanggungan Pemkab

Advertisement

“Besok itu ada stan sembako yang dijual dengan harga murah di bawah harga pasar. Misalnya minyak goreng dijual dengan selisih sampai Rp4.000 lebih murah. Kemudian beras disediakan 1 ton, dan produk pangan lainnya,” ujarnya.

Pemkab juga akan mengundang 200 warga sekitar untuk bisa berbelanja. Acara akan dimeriahkan dengan lomba-lomba yang digelar Pemprov Jateng dan gerakan vaksinasi booster bagi lansia dan difabel serta gerakan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS).

Mantan Kepala Dinkes Sragen itu menjelaskan untuk vaksinasi booster diharapkan bisa menyasar 24 orang difabel dan 76 orang lansia. Akan ada juga pemberian penghargaan bagi tokoh germas dan kader kesehatan. Kemudian ada juga gerakan minum tablet tambah darah bagi 400 orang siswi SMA/SMK dan gerakan BIAS yang diikuti 200 orang siswa Kelas I-Kelas II SD di Sragen.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif