Solopos.com, KARANGANYAR–Calon Presiden (Capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, meminta relawan pendukungnya gas pol dan militan untuk memenangkan dalam konstestasi politik di Pemilu 2024 mendatang.
Ganjar meminta relawan tidak seperti tarzan mendukung Capres sana sini. Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat memberikan orasi politiknya di hadapan ribuan relawan pendukungnya di Hall D’Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Minggu (3/9/2023).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ribuan relawan ini menyemut di D’ Tjolomadoe. Relawan Ganjar Pranowo ini berkumpul dalam rangka silaturahmi dan menguatkan barisan memenangkan Ganjar dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Mereka dengan menggunakan berbagai atribut kaus bertuliskan Ganjar hingga kemeja garis putih hitam berdatangan memenuhi D’Tjolomadoe sejak pukul 07.00 WIB. Mereka rela menunggu Ganjar Pranowo yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Ganjar Pranowo bersama rombongan tiba di D’Tjolomadoe pukul 11.45 WIB. Tampak hadir dalam rombongan artis ibu kota, Arya Saloka. Kedatangan Ganjar langsung disambut gegap-gempita para relawan.
Bahkan saking antusiasnya, relawan berebut swafoto dengan Ganjar Pranowo. Panitia tampak kewalahan mengatur para relawan dan terpaksa memberikan peringatan agar tertib untuk melanjutkan acara. Acara kemudian dapat berjalan kembali.
“Relawan representasi civil society untuk bisa bergabung dan menyuarakan. Selebihnya bekerja mewujudkan cita-cita bersama. Itulah relawan.
Relawan militan. Relawan tidak boleh seperti Tarzan. Gandulan kesana gandulan kesini. Kakinya disana, kakinya disini. Gandulan kesana dan kesini,” kata Ganjar.
Ganjar mengapresiasi para relawan yang hadir tersebut. Dalam waktu yang sangat pendek, ribuan relawan tumplek blek disini. Ganjar tak memungkiri relawan yang hadir merupakan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ganjar juga menyampaikan bahwa dirinya selalu bersama Jokowi.
“Dua kali kita berada di depan, di samping, di depan Pak Jokowi. Dua kali mendukung wali kota, sekali mendukung sebagai gubernur, dan dua kali jadi presiden,” kata dia.
Ganjar meminta relawan gaspol karena pekerjaan rumah yang ada di depan jauh lebih besar. Ganjar mengingatkan agar pendukungnya tidak terbawa arus dinamika politik yang terjadi.
Namun, relawan diminta fokus untuk tetap militan mendukungnya. Tentunya para relawan tidak menebar hoaks, fitnah, apalagi saling mencaci-maki.
“Tidak merebut kekuasaan, tapi amanah yang kita rebut,” kata Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyampaikan pamit melepas jabatan Gubernur Jawa Tengah. Selepas itu, Ganjar akan gaspol bersama relawan bergerak untuk memenangkan di Pemilu 2024.
Dia pun meminta maaf jika ada kesalahan selama menjabat sebagai gubernur Jateng di periode I bersama Heru Sudjatmoko dan periode II bersama Taj Yasin.
“Mulai Rabu besok [6/9/2023] saya akan bergerak mutlak tiap hari. Saya akan datang ke kampung dan kota anda,” kata dia.
Ganjar kembali mengingatkan relawan supaya menjaga santun dan tetap rasional dalam bekerja. Dalam orasi kebangsaan yang disampaikan Ganjar, ia mengkomando satu garis instruksi. Relawan disebutnya sama kuat dengan partai politik. Relawan memiliki hak dan kekuatan mewujudkan cita-cita bersama.
Ketua Panitia Relawan Ganjar Penerus Jokowi (GPJ), Quirinto mengatakan terdapat 60 organisasi relawan yang menjumpai Ganjar di acara tersebut. Totalnya sampai 10.000 orang.
“Yang masuk di townhall 3.500 orang. Yang diluar tidak diundang alias inisiatif sendiri sampai 7.000 orang,” kata dia.
Quirinto mengatakan kegiatan ini digelar untuk memfasilitasi para relawan untuk bersilaturahmi dan berbincang dekat dengan Ganjar Pranowo. Kegiatan ini agar memberikan suntikan bagi relawan lebih semangat dan militan untuk bekerja memenangkan Ganjar Pranowo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
