Solopos.com, SOLO–Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan sejumlah gedung baru di Rumah Sakit dr Moewardi (RSDM) dengan pembiayaan pembangunan lebih dari Rp215 miliar, Solo, Selasa (11/7/2023).
Pantauan Solopos.com Ganjar tiba di RSDM pukul 10.20 WIB. Tampak hadir membersamai Ganjar, yakni Sekda Solo Ahyani, dan Direktur RSDM dr Cahyono Hadi. Peresmian ditandai dengan penandatanganan tiga prasasti oleh Ganjar.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Setelah itu, Gubernur melanjutkan peresmian dengan kunjungan lapangan yang diawali pengguntingan untaian melati di Gedung Tulip Radiologi Nuklir dan Onkologi Terpadu. Gedung Tulip Radiologi Nuklir dan Onkologi Terpadu dibangun dengan biaya Rp118.623.559.200.
Gedung itu terdiri atas sembilan lantai yang difungsikan untuk pelayanan rawat inap, rawat jalan, serta terapi radiologi nuklir, dan onkologi. Pelayanan Rawat Jalan Onkologi berada di lantai 1 dan 2. Area rawat inap di lantai 3 hingga lantai 6 dengan akses 2 lift bed, 1 lift teknisi, dan 2 tangga darurat.
Sementara area Pengobatan Radiologi Nuklir terdapat pada lantai basement 1 dan 2. Lantai basement dibangun dengan dinding-dinding beton setebal hingga 1,2 meter serta dengan kerapatan tinggi untuk menghindari kebocoran radiasi nuklir.
Selanjutnya Gedung Laboratorium Stemcell dengan biaya pembangunan Rp11.269.380.448. Laboratorium Stemcell berlokasi di lantai 5 Gedung Flamboyan RSDM. Laboratorium ini dibangun dengan tujuan memproduksi sel Punca.
Berikutnya adalah Gedung Tenaga Administrasi dan Parkir dengan biaya pembangunan Rp85.233.685.470. Gedung itu terdiri atas 13 lantai, antara lain dua lantai basement untuk food court dan water treatment.
Kemudian, lantai 1-2 dimanfaatkan untuk food court dan alur parkir. Lantai 3-7 untuk area parkir. Area administrasi yang terdiri atas ruangan untuk pejabat struktural dan staf administrasi, Kelompok Staf Medis (KSM), Komite-komite di RSDM menempati lantai 8 hingga lantai 11.
Di lantai 8-11 juga terdapat beberapa ruang meeting, ruang studio, ruang arsip, dan coffee corner untuk pegawai. Area direksi dan ruang meeting direksi berada di lantai 12. Terakhir lantai 13 atau rooftop dimanfaatkan untuk ruang pertemuan.
Ganjar mengatakan RSDM berada di lokasi strategis di Kota Solo. Perkembangan Solo termasuk Soloraya berkembang cukup pesat khususnya dunia media. RSDM menjadi tempat rujukan wilayah Soloraya dan daerah Jatim yang berbatasan dengan Jateng.
“Menurut laporan Pak Dirut yang berobat ke rumah sakit dr Moewardi setiap hari meningkat. Bahkan dari Jatim bagian barat ke sini termasuk dari Jogja ke sini. Kami mencoba menambah fasilitas yang kami resmikan radiologi nuklir, onkologi, dan stemcell,” papar dia.
Gubernur Jateng menjelaskan fasilitas itu diharapkan dapat membuat pasien RSDM semakin nyaman, aman, dan biaya terjangkau. Ganjar merasakan apa yang disampaikan Presiden Jokowi mengenai biaya berobat ke luar negeri sampai ratusan triliun rupiah. “Kenapa kita tak berinvestasi untuk kita sendiri. Kami merespons apa yang disampaikan Presiden Jokowi,” jelas dia.