Soloraya
Minggu, 15 Oktober 2023 - 12:29 WIB

Ganjar & Rudy Pimpin Kirab Pemilu 2024 PDIP Solo di Depan Kantor Gibran

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kader PDIP Kota Solo mengenakan topeng berganbar Calon Presiden (Capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, saat Kirab Pemilu 2024 di depan Balai Kota Solo, Sabtu (14/10/2023) sore. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Perwakilan kader dari 18 partai politik (parpol) di Pemilu 2024 mengikuti Kirab Pemilu 2024 di depan Balai Kota Solo, Sabtu (14/10/2023) sore.

Ada pemandangan menarik dari rombongan PDI Perjuangan (PDIP) di kala kirab berlangsung. Ada sosok Calon Presiden (Capres) yang diusung PDIP, yaitu Ganjar Pranowo.

Advertisement

Ada juga sosok Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo atau Rudy. Mereka tampak antusias mengikuti jalannya kirab. Kehadiran dua politikus itu sontak menarik perhatian para penonton.

Banyak di antara mereka yang meminta berswafoto dengan Ganjar dan Rudy. Namun, dua sosok itu ternyata hanya cosplay belaka. Mereka adalah kader PDIP yang memakai topeng wajah.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo yang juga pengurus DPC PDIP Solo, YF Sukasno, mengatakan Rudy sedang berada di luar kota sehingga tak bisa ikut kirab. Tapi para kader ingin Rudy ikut.

Advertisement

Sehingga dibuatlah topeng bergambar wajah Rudy dan Ganjar. “Pak Rudy di luar pulau. Supaya lengkap, Ketua DPC PDIP Solo ikut, saya buatkan topeng dan undang Pak Ganjar ikut,” tutur dia.

Dari ide sederhana itu ternyata berbuah kemeriahan kirab. Sebab banyak penonton kirab yang kemudian meminta berswafoto dengan Ganjar dan Rudy. “Ternyata disambut meriah,” ujar dia.

Sukasno menjelaskan sesuai rapat KPU Solo dengan parpol disepakati peserta pawai hanya menyertakan 20 orang. Mereka boleh menampilkan atraksi budaya atau berkostum pakaian daerah, dan tak boleh membawa Sound system.

Advertisement

“Tak boleh bawa sound system merepotkan, karena peserta hanya jalan kaki. Tapi PDIP tidak kekurangan akal. Teman-teman dikawal Mas Her Suprabu dan Mita menampilkan penari banteng milenial yang rancak dan heboh,” urai dia.

Menurut Sukasno, kehebohan kirab sore itu terjadi di sepanjang jalur kirab. Selain banyak permintaan berswafoto, banyak juga warga yang meneriaki Ganjar sebagai Presiden. Utamanya saat rombongan kirab melintas di Simpang Sangkrah.

“Ada yang teriak Pak Rudy minta foto, Pak Ganjar saat di perempatan Sangkrah masa berteriak-teriak Pak Presiden, Pak Presiden. Padahal mereka hanya kader kami yang pakai topeng wajah Pak Ganjar dan Pak Rudy,” terang dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif