Magdalena Naviriana Putri / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dalam kunjungannya di kompleks pergudangan Bulog Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo pada Senin (10/3/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebut garga bahan pokok di provinsinya mengalami penurunan jelang Idulfitri 2023.
“Harga bagus, kemarin saya cek di Solo, Klaten, dan di Boyolali. Relatif bagus. Harga turun drastis dan relatif stabil, ini menarik karena menjelang Lebaran, tetapi harga turun,” ungkap Ganjar dalam kunjungannya di kompleks pergudangan Bulog Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo pada Senin (10/3/2023).
Dia mengatakan langkah pemerintah dalam menstabiliskan harga kebutuhan pokok dapat dilakukan melalui dua hal yakni pengecekan harga di pasar dan stok yang tersedia. “Kalau dua itu terjadi insyaallah beres ujungnya nanti pengendalian inflasi. Biar masyarakat yang tidak mampu betul-betul tidak mengalami kesulitan,” jelasnya.
Ganjar mengatakan jika selama panen raya harga gabah di pasaran di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) maka akan diserap Bulog. Tetapi jika harga padi berada di atas HPP, Bulog akan membebaskan petani untuk menjual demi mendapatkan keuntungan.
Seperti diketahui untuk harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp5.000 dan GKP di tingkat penggilingan Rp5.100. Sementara itu, untuk gabah kering giling (GKG) di penggilingan ditetapkan di harga Rp6.200 dan GKG di gudang Perum Bulog Rp6.300.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan hal senada terkait penurunan harga sejumlah barang kebutuhan pokok di Sukoharjo. “Mulai baik ya, kemarin saya juga habis meninjau dari pasar. Harga bawang merah, bawang putih turun semua, apalagi cabai rawit yang sempat meroket kemarin sudah Rp30.000/kilogram. Itu pemantauan kami pada Sabtu (8/4/2023) lalu. Sekarang ini per kilonya sudah Rp28.000/kilogram,” jelas Bupati dalam kegiatan serupa.
Harga telur masih berada di atas Rp28.000/kilogram. Dia berharap dengan penurunan harga tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan harga bahan pokok seperti cabai beras dan lainnya telah menurun dibandingkan beberapa waktu lalu.
“Cabai rawit contohnya yang paling ekstrem sebulan dua bulan lalu harganya Rp80.000-Rp90.000/kilogram sekarang sudah Rp30.000/kilogram. Kemudian telur sebelumnya Rp32.000/kilogram tadi sudah Rp24.000-Rp25.000/kilogram. Daging ayam yang sebelumnya Rp37.000/kilogram menjadi Rp32.000/kilogram. Bawang merah juga berada di Rp24.000/kilogram,” beber Jokowi.
Penurunan harga tersebut terjadi karena pasokan bahan kebutuhan pokok melimpah. Dia memastikan jika jumlah pasokan masih terjaga maka kemungkinan kenaikan harga lebih kecil.