SOLOPOS.COM - Capres Ganjar Pranowo memberikan orasi politiknya dihadapan ribuan relawan pendukungnya di Hall D’Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah pada Sabtu (3/9/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning W)
Solopos.com, SOLO– Calon Presiden (Capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, meminta relawan tidak seperti Tarzan mendukung Capres sana sini. Namun, meminta pendukungnya gas pol dan militan untuk memenangkan dalam kontestasi politik di Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ganjar ketika memberikan orasi politiknya di hadapan ribuan relawan pendukungnya di Hall D’Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (3/9/2023). Ganjar datang ke Hall D’Tjolomadoe setelah ditunggu relawan sejak Minggu pagi.
Orasi politik Ganjar itu turut menjadi perhatian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran menjelaskan relawan yang datang ke Hall D’Tjolomadoe merupakan relawan yang mendukung Ganjar.
“Kalau yang datang ke Colomadu sudah pasti dukung Pak Ganjar,” kata Gibran ditemui wartawan di Loji Gandrung, Solo, Senin (4/9/2023).
Gibran menjelaskan sejumlah relawan pendukungnya ada yang menghadiri kegiatan bersama Ganjar di Kecamatan Colomadu. Gibran meminta semua pihak tenang karena relawan pendukungnya berada di mana-mana. “Yang di sana enggak ada yang dua kaki,” jelasnya.
Adapun relawan Ganjar Pranowo tersebut berkumpul dalam rangka silaturahmi dan menguatkan barisan memenangkan Ganjar dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Mereka datang dengan menggunakan berbagai atribut kaus bertuliskan Ganjar hingga kemeja garis putih hitam sejak pukul 07.00 WIB. Mereka rela menunggu Ganjar Pranowo yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ganjar Pranowo bersama rombongan tiba di D’Tjolomadoe pukul 11.45 WIB. Tampak hadir dalam rombongan artis ibu kota, Arya Saloka. Kedatangan Ganjar langsung disambut gegap-gempita para relawan.
Bahkan saking antusiasnya, relawan berebut swafoto dengan Ganjar Pranowo. Panitia tampak kewalahan mengatur para relawan dan terpaksa memberikan peringatan agar tertib untuk melanjutkan acara. Acara kemudian dapat berjalan kembali.
“Relawan representasi civil society untuk bisa bergabung dan menyuarakan. Selebihnya bekerja mewujudkan cita-cita bersama. Itulah relawan. Relawan militan. Relawan tidak boleh seperti Tarzan. Gandulan kesana gandulan kesini. Kakinya disana, kakinya disini. Gandulan kesana dan kesini,” kata Ganjar.