SOLOPOS.COM - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyalami masyarakat di area car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (24/12/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SOLO – Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo buka suara ihwal elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) yang disalip Partai Gerindra berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada pekan lalu. Ganjar meyakini elektabilitas partai berlambang banteng moncong putih itu masih di atas partai politik (parpol) lain.
Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas PDIP disalip Partai Gerindra untuk kali pertama dalam sejarah konstestasi politik di Tanah Air. Elektabilitas PDIP di angka 19, 3 persen sedangkan Partai Gerindra memiliki skor 19,5 persen.
Disusul Partai Golkar yang menempati peringkat ketiga dengan angka 11,6 persen, dan PKB di angka 7,7 persen. Sedangkan, elektabilitas PKS di angka 7,3 persen, dan Partai Nasdem 5,8 persen.
Ganjar tidak yakin 100 persen dengan hasil survei elektabilitas parpol menjelang Pemilu 2024. “Enggak. Saya belum yakin. Kita [elektabilitas PDIP] masih berjaya. Nanti akan ditentukan saat pemilu, 14 Februari 2024,” kata dia, saat ditemui wartawan di Pucangsawit, Jebres, Solo, Minggu (24/12/2023).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut soliditas kader PDIP cukup kuat menghadapi pesta demokrasi terbesar lima tahunan. Hal ini dibuktikan ketika para kader dan simpatisan solid bergerak menyosialisasikan figur dan program unggulan yang digagas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md kepada masyarakat.
Hal itu dilakukan dari pintu ke pintu yang dinilai efektif dalam menjaga elektabilitas partai sekaligus pasangan Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP. “Soliditas kader partai sangat luar biasa. Mesin politik partai bergerak dan terus bekerja,” ujar dia.
Ganjar mengatakan para kader partai akan mengawasi tahapan pemilu utamanya saat pelaksanaan pemungutan suara. Mereka diminta mencatat jika ada indikasi kecurangan dan segera melaporkan agar bisa langsung ditindaklanjuti.
Para kader partai juga harus intensif turun ke bawah demi menjaga basis massa di wilayahnya masing-masing. “Biasanya, banteng kalau dicolek tanduknya bakal semakin tajam,” papar dia.
Ganjar didapuk selaku pembina apel satgas PDIP Solo di di Taman Sunan Jogo Kali, Pucangsawit. Dia membakar semangat ratusan satgas PDIP untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) saat coblosan. Sebelumnya, Ganjar bersama istrinya, Siti Atikoh Suprianti menyempatkan diri berolahraga di car free day (CFD) Solo di Jalan Slamet Riyadi.