Soloraya
Selasa, 7 Juli 2020 - 19:30 WIB

#GantiBupatiAnyar Menggema di Wonogiri, Jekek Santai

Rudi Hartono  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Bupati Wonogiri yang berpeluang besar menjadi cabup petahana pada Pilkada 2020, Joko Sutopo atau Jekek, menanggapi santai #GantiBupatiAnyar yang mengemuka belakangan ini.

Ketua DPC PDIP Wonogiri itu menilai hal tersebut sah-sah saja karena bagian dari pendapat politik seseorang. Dia memandang mengemukanya tagar tersebut bagian dari dinamika politik yang biasa terjadi.

Advertisement

Bupati Sragen: Ratusan Tugu Perguruan Silat Tidak Akan Dirobohkan, Tapi…

Jekek menghormatinya karena setiap orang bebas menyatakan pendapat. Bahkan, menurut dia hal tersebut bagian dari berdemokrasi. Joko Sutopo merasa tak perlu merespons dengan sikap tertentu dan memperdebatkannya.

Advertisement

Jekek menghormatinya karena setiap orang bebas menyatakan pendapat. Bahkan, menurut dia hal tersebut bagian dari berdemokrasi. Joko Sutopo merasa tak perlu merespons dengan sikap tertentu dan memperdebatkannya.

Terlebih, keinginan sebagian warga Wonogiri untuk mengganti bupati dalam konteks pilkada 2020. Seperti halnya saat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 lalu, tagar semacam itu tak menyalahi konstitusional.

“Toh tidak semua warga Wonogiri pro dengan saya atau partai saya. Tidak mungkin dalam lingkup daerah 100 persen mendukung, pasti ada yang kontra. Itu biasa, tagar ini saya rasa juga bukan termasuk serangan. Undang-undang menjami kebebasan berpendapat. Mangga saja,” kata Joko Sutopo saat ditemui wartawan di pendapa rumah dinasnya kompleks Sekretariat Daerah, Senin (6/7/2020),

Advertisement

Evaluasi

Tagar #GantiBupatiAnyar atau sejenisnya dan pendapat masyarakat yang belum puas atas kinerjanya dijadikan Jekek sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan.

“Itu menjadi energi positif buat kami. Kami akan mengkaji hal-hal yang dipandang belum maksimal untuk memperbaiki kinerja agar lebih baik lagi. Jadi, tidak perlu disiapkan langkah untuk membalasnya,” imbuh Joko Sutopo.

Kecelakaan Solo: Senggol Truk di Kadipiro, Pengendara Motor Meninggal

Advertisement

Dia menyatakan tidak pernah alergi dengan perbedaan, kritik, dan saran. Jekek tak menutup pintu bagi siapa pun yang ingin menyuarakan pendapatnya.

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons atas mengemukanya sejumlah tagar di grup Whatsapp pendukung Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Tagar itu seperti, #gantibupatianyar, #2020gantibupati, dan #pokokegantibupati.

Ketua DPC PKB Wonogiri, Sumarwoto Umar, sebelumnya menginformasikan tagar tersebut cukup masif disuarakan pendukung atau konstituen PKB. Menurut dia tagar itu menunjukkan sebagian warga Wonogiri ingin sosok pemimpin baru.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif