SOLOPOS.COM - ilustrasi (google.img)

ilustrasi (google.img)

SRAGEN–Diduga frustasi dengan penyakit yang dideritanya, seorang kakek-kakek asal Dukuh Jatirejo RT001/RW 003, Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Sragen, Warsidi, 65, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Petani lanjut usia itu gantung diri dengan menggunakan kain sarung yang diikatkan pada kayu belandar dapur rumah.

Peristiwa nahas itu bermula saat kondiri rumah korban kosong lantaran ditinggal penghuninya ke rumah tetangga. Hanya korban yang tetap tinggal di rumah itu. Salah seorang anggota keluarga, Lagiyem, 45, pulang ke rumah untuk mengambil panci melalui pintu dapur bagian depan. Namun pintu itu pun terkunci. Lagiyem masuk melalui pintu belakang.

Saat memasuki dapur rumah korban, Lagiyem sontak menjerit melihat sosok tubuh korban yang tergantung dengan leher terikat kain sarung. Lagiyem langsung lari ke luar rumah mencari Darni, 33, anak korban di rumah tetangga untuk memberitahukan nasib orangtuanya.

Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, melalui Kasubag Humas, AKP Mulyani, saat dihubungi solopos.com, Kamis (10/5/2012), mengungkapkan sejumlah warga sekitar langsung menurunkan tubuh korban yang disaksikan aparat Polsek Jenar. Setelah jenazah diturunkan, tim medis Puskesmas Jenar dan aparat Polsek Jenar langsung memeriksa tubuh korban.

“Hasil visum terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan. Aparat kepolisian dan puskesmas menyimpulkan kematian korban murni disebabkan bunuh diri,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya