Soloraya
Senin, 7 Juni 2021 - 14:34 WIB

Gara-Gara Cincin Imitasi, Jari Bocah Sukoharjo Ini Bengkak

Indah Septiyaning Wardani  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cincin imitasi tak bisa dikeluarkan dari jari tengah bocah asal Sukoharjo, Kesya, 10, hingga bengkak. (Istimewa/Damkar Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Bocah asal Begajah, Kabupaten Sukoharjo, Defa Kesya Az Zahra, 10, tak kuasa menahan sakit di jari tangan yang bengkak saat tiba di Mako Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP pada Minggu (6/6/2021) malam.

Jari tengah di tangan kanannya bengkak karena cincin imitasi mainannya tak bisa dilepaskan. Ibu korban, Suparni, 53, menceritakan anaknya bermain cincin imitasi dan memasukkan ke jari tengah di tangan kanan pada Minggu siang. Namun hingga sore hari, cincin tersebut tak bisa dikeluarkan.

Advertisement

Hingga akhirnya saat malam hari, sang anak mengeluhkan kesakitan pada jari tengahnya. Oleh Suparni dilakukan berbagai upaya untuk mencoba mengeluarkan cincin tersebut.

"Saya kasih minyak biar bisa lepas. Tapi tetap tak bisa lepas. Lalu coba pakai sabun tetap saja tidak bisa lepas," katanya kepada Solopos.com, Senin (7/6/2021).

Advertisement

"Saya kasih minyak biar bisa lepas. Tapi tetap tak bisa lepas. Lalu coba pakai sabun tetap saja tidak bisa lepas," katanya kepada Solopos.com, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Ternyata Gibran Wali Kota Solo Doyan Kerokan, Lehernya Merah-Merah

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencoba mengeluarkan cincin dari jari tengah anaknya yang bengkak, tetapi tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya jari tengah membengkak.

Advertisement

"Pas di jalan ada yang kasih tahu di bawa ke Mako Damkar saja. Akhirnya saya putar balik kendaraan dan membawa anak ke Damkar," katanya.

Baca juga: Prediksi Dampak Tsunami 29 Meter Jika Terjadi di Wonogiri

Dia pun bersyukur tanpa butuh waktu lama cincin yang semula tertahan di jari tengah anaknya akhirnya bisa dilepaskan.

Advertisement

"Kami mengucapkan terima kasih kepada petugas damkar yang dengan cepat bisa melepaskan cincinnya," katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar Satpol PP Sukoharjo Margono mengatakan petugas pemadam kebakaran selama ini tidak hanya berkutat dengan pemadaman api. Namun juga melakukan kegiatan lain seperti evakuasi sarang tawon, ular, kucing masuk sumur dan lain-lain.

"Nah tadi malam ada yang bikin heboh kedatangan anak kecil dan minta pertolongan melepas cincin," katanya.

Advertisement

Dia mengatakan petugas pemadam kebakaran akhirnya melepaskan cincin tersebut dengan cara memotongnya. Kasus cincin kekecilan ini bukan kali pertama yang diterima Pemadam kebakaran. Namun sudah kasus kedua dan semuanya kasus cincin ini bisa diselesaikan dengan cepat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif