SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Oleh: Hanifah Kusumastuti

Kisah di balik kasus pembunuhan berantai yang dilakukan dukun asal Kragilan, Kartasura, Sukoharjo, Yulianto seakan tiada habis untuk ditelusuri. Kali ini, diduga sudah ada enam korban yang nyawanya melayang karena kebiadaban Yulianto.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dua korban, yakni Siti Aminah dan Siti Rusmini disinyalir dibunuh Yulianto karena dipicu masalah percintaan.

Rusmini, warga Pacitan, Jawa Timur yang diduga dibunuh Yulianto sekitar 2003-2004 tersebut merupakan mantan kekasih gelap tersangka. Hal itu, diketahui dari pernyataan Kapolres Sukoharjo, AKBP Suharyono yang berhasil mengorek keterangan dari Yulianto beberapa waktu ini.

Tidak diketahui pasti kapan Yulianto mulai menjalin asmara dengan Rusmini. Namun, berdasarkan keterangan Suharyono keduanya memiliki hubungan yang sangat istimewa.
Padahal, saat itu Yulianto telah beristeri dan telah memiliki anak. Perempuan malang itu pun mengembuskan napas terakhirnya pada usia 23 tahun.

Awalnya, orang-orang dekat di sekitar Rusmini menduga kalau perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu meninggal dunia karena menderita sakit jantung. Karena tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada jasad korban.

“Karena pacarannya sudah kebablasan, korban (Rusmini-red) menuntut Yulianto untuk menikahinya,” jelas Suharyono saat dijumpai wartawan di sela-sela acara buka bersama anggota DPRD di Restoran Wisma Boga, Solo Baru, Sukoharjo, Sabtu (4/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya