Soloraya
Rabu, 6 Maret 2024 - 14:54 WIB

Gara-gara Lubang Tikus, Tanggul Sungai di Perbatasan Klaten-Gunungkidul Jebol

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi tanggul sungai yang jebol dan membuat sawah kebanjiran di perbatasan Klaten-Gunungkudul, Desa Bendungan, Kecamatan Cawas, Rabu (6/3/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Tanggul Sungai Gamping di Desa Bendungan, Kecamatan Cawas, Klaten, jebol setelah hujan lebat mengguyur, Selasa (5/3/2024) sore. Puluhan hektare (ha) sawah terancam gagal panen jika tanggul jebol di perbatasan Klaten-Sukoharjo-Gunungkidul itu tak segera ditangani.

Tanggul jebol sepanjang 5 meter. Air beserta sampah sempat menggenangi puluhan hektare sawah di wilayah tersebut dan berangsur surut pada Rabu (6/3/2024) pagi.

Advertisement

Akibat jebolnya tanggul, air bercampur material tanah menimbun sebagian sawah di dekat tanggul yang jebol. Petani di dekat tanggul tersebut berusaha membersihkan material tanah dan mengambil tanaman padi yang masih bisa diselamatkan untuk ditanam kembali.

Umur tanaman yang terdampak sekitar dua bulan. “Baru kali ini tanggul sungainya jebol. Ini diambil dulu [tanamannya]. Kalau sawah saya yang rusak sekitar 30 meter persegi. Kalau dihitung rugi sekitar Rp700.000,” kata salah satu petani, Rakiman, 50, saat ditemui Solopos.com di sawahnya, Rabu.

Rakiman mengatakan jebolnya tanggul di perbatasan Klaten-Gunungkidul tersebut selain karena debit air tinggi, juga karena konstruksinya yang berupa tanah sudah rapuh akibat banyak lubang tikus.

Advertisement

Petani lainnya, Suradi, 54, menjelaskan jebolnya tanggul itu terjadi pada Selasa sore setelah hujan mengguyur selama hampir tiga jam. Tanggul berada di Sungai Jaran dengan hulu di pertemuan tiga sungai.

Dia menjelaskan air sempat menggenangi sekitar 62,5 ha sawah di Bendungan dan mulai surut pada Rabu pagi namun menyisakan sampah. Dia berharap tanggul jebol segera ditambal. Jika tidak, puluhan hektare sawah terancam gagal panen karena intensitas hujan dimungkinkan masih tinggi.

Di desa sebelah Bendungan yakni Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, tanggul Sungai Gamping jebol sepanjang 2 meter dengan lebar 6 meter. Akibat kejadian itu, 6 ha sawah terendam.

Advertisement

Kades Nanggulan, Surata, menjelaskan tanggul di perbatasan Klaten-Gunungkidul jebol pada Selasa sore. Selain karena debit sungai meningkat setelah diguyur hujan lebat, tanggul jebol lantaran kondisinya rapuh gara-gara banyak lubang tikus.

“Karena debit air tinggi, tekanan besar dan sebagian tanggul ada lubang tikus akhirnya jebol,” jelas Surata.

Surata mengatakan tanggul jebol segera ditangani. Saat ini, baru persiapan material yang dikirim dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) dan BPBD. “Diperbaiki dengan beronjong kawat. Kalau menggunakan karung khawatirnya jebol lagi,” kata Surata.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif