Sragen (Espos)–Ledakan gas elpiji terjadi di rumah pasangan lanjut usia (Lansia), Sadi, 70 dan Supiyati, 70, Rabu (8/12) pukul 06.30 WIB. Akibat kejadian itu, dua orang Lansia itu mengalami luka bakar dan sempat dirujuk ke rumah sakit.
Peristiwa berawal saat Supiyati, warga RT 18, Dukuh Ngredeng, Desa Kaloran, Gemolong itu memasak menggunakan kayu bakar alias pawon di dapur rumah mereka. Saat tengah memasak Supiyati mendengar bunyi gas keluar dari kompor dan tabung gas yang berada tak jauh dari pawon.
Menyadari ada yang tak beres, kerabat Supiyati segera melapas regulator. Namun suara tersebut tetap terdengar. Tak berapa lama kemudian, gas meledak dan melukai Supiyati serta sang suami yang saat itu melongok ke dapur.
Api yang membesar sempat membakar sebagian dinding dapur yang terbuat dari bambu serta membuat sejumlah peralatan dapur rusak parah.
Beruntung, warga setempat sigap membantu memadamkan api. Tak sampai 20 menit, api akhirnya dapat dipadamkan, setelah warga gotong royong memadamkan api dengan air dan pasir basah.
tsa