Soloraya
Senin, 13 Juli 2020 - 14:10 WIB

Gatak dan Tawangsari Sudah Kena, Tak Ada Lagi Kecamatan di Sukoharjo Yang Zero Covid-19

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bumi yang dilanda pandemi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Hingga pekan lalu, Gatak dan Tawangsari menjadi dua kecamatan tersisa yang masih zero kasus positif Covid-19 di Sukoharjo.

Namun, status itu berubah pada Minggu (12/7/2020). Dua kecamatan itu mencatatkan masing-masing satu kasus positif Covid-19. Ini artinya seluruh kecamatan di Sukoharjo yang berjumlah 12 sudah mencatatkan kasus positif oleh virus corona.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com di website corona.sukoharjokab.go.id, Senin (13/7/2020), satu kasus positif Kecamatan Gatak tercatat di Desa Wironanggan. Sedangkan satu kasus positif Covid-19 Kecamatan Tawangsari tercatat di Desa Majasto.

Kondektur Bus Asal Gatak Sukoharjo Diduga Tertular Covid-19 Saat di Semarang

Dua kasus positif di dua kecamatan yang tadinya zero Covid-19 di Sukoharjo itu terkonfirmasi bersamaan dengan enam kasus lainnya, Minggu. Dengan tambahan delapan kasus ini, total jumlah kasus positif Covid-19 Sukoharjo secara kumulatif jadi 108 orang.

Advertisement

Dari jumlah itu, 15 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit, sembilan orang isolasi mandiri. Sisanya, 76 orang sembuh dan kasus positif yang meninggal sebanyak delapan orang.

Grogol Masih Terbanyak

Dua dari delapan kasus positif meninggal pada Sabtu (11/7/2020). Keduanya yakni pertama, seorang kontraktor warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo. Kedua, seorang pedagang empon-empon di Pasar Harjodaksino Solo asal Desa Toriyo, Bendosari.

Tiga Kontak Erat Pedagang Positif Covid-19 di Pasar Harjodaksino Solo Jalani Uji Swab

Dilihat dari persebarannya setelah tidak ada lagi kecamatan yang zero Covid-19 di Sukoharjo, Kecamatan Grogol masih mencatatkan jumlah kasus positif terbanyak yakni 33 orang.

Advertisement

Disusul Kecamatan Kartasura dengan 17 kasus, kemudian Mojolaban sebanyak 16 kasus, Kecamatan Baki 10 kasus, Kecamatan Sukoharjo 9 kasus. Kemudian Kecamatan Nguter dan Bendosari masing-masing 7 kasus, Kecamatan Weru 3 kasus, Kecamatan Bulu dan Polokarto masing-masing 2 kasus.

Terakhir Kecamatan Gatak dan Tawangsari, yang pekan lalu masih zero kasus Covid-19 di Sukoharjo, masing-masing mencatatkan 1 kasus positif. Berikut data lengkap sebaran kasus di 12 kecamatan di Sukoharjo hingga Senin (13/7/2020).

Meledak! Sehari Pasien Positif Covid-19 Kota Solo Bertambah 18 Orang

Kecamatan Grogol
Positif: 33
PDP : 2
ODP : 63

Advertisement

Kecamatan Kartasura
Positif : 17
PDP : 4
ODP : 114

Kecamatan Mojolaban
Positif : 16
PDP : 1
ODP : 32

Kecamatan Baki
Positif : 10
PDP : 0
ODP : 52

Kecamatan Sukoharjo
Positif : 9
PDP : 3
ODP : 64

Advertisement

Kecamatan Nguter
Positif : 7
PDP : 1
ODP : 133

Kecamatan Bendosari
Positif : 7
PDP : 1
ODP : 35

Kecamatan Weru
Positif : 3
PDP : 1
ODP : 31

Kecamatan Polokarto
Positif : 2
PDP : 2
ODP : 33

Kecamatan Bulu
Positif : 2
PDP : 0
ODP : 130

Kecamatan Gatak*
Positif : 1
PDP : 4
ODP : 19

Advertisement

Kecamatan Tawangsari*
Positif : 1
PDP : 3
ODP : 32

*sebelumnya zero Covid-19 di Sukoharjo

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif