Soloraya
Rabu, 23 Februari 2022 - 19:28 WIB

Gaya Komunikasi Dikritik, Gibran: Yang Penting Pekerjaan Selesai

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda. (Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO — Gaya komunikasi Gibran Rakabuming Raka dengan masyarakat selama setahun menjadi Wali Kota Solo dinilai belum cukup baik. Hal itu dilihat dari sejumlah penolakan warga atas proyek yang bakal dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tahun ini.

Di antaranya proyek penataan kawasan atau koridor Gatot Subroto dan Ngarsopuro serta pembangunan sentra industri kecil dan menengah (IKM) mebel Gilingan. Kritik atas gaya komunikasi putra sulung Presiden Jokowi itu salah satunya disampaikan Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto.

Advertisement

Baca Juga: Makjleb, Politikus PKS Solo Sebut Pola Komunikasi Gibran Kurang Baik

Menanggapi kritikan itu, Gibran menyebut setiap orang memiliki gaya komunikasi yang berbeda. ”Pola komunikasi apa, kan Gilingan sudah beres. Sudah clear, Gilingan rampung. Mereka kan tinggal pindah ke pasar darurat,” katanya kepada wartawan di Rumah Dinas Loji Gandrung, Selasa (22/2/2022).

Gibran menampik dirinya susah ditemui seperti kritik yang disampaikan Sugeng. Dia menyebut kapan saja, dirinya bisa ditemui. “Gilingan clear, Jurug rampung, Lokananta juga selesai. Kalau saya enggak komunikasi dengan orang-orang apa ya akan selesai, yang penting kan pekerjaan saya terselesaikan,” ungkapnya.

Advertisement

Baca Juga: Gaya Komunikasi Gibran Dinilai Kurang Baik, Rudy Beri Pesan Begini

Gibran merasa sudah melakukan pekerjaannya dengan maksimal. Terbukti banyak pekerjaan yang sudah puluhan tahun mangkrak bisa diselesaikannya dengan baik. ”Kalau dibilang komunikasinya jelek ya enggak lah. Banyak pekerjaan yang berpuluh-puluh tahun tidak selesai, bisa saya selesaikan. Kalau komunikasinya tidak baik apa ya selesai,” imbuhnya.

Gibran menilai gaya kepemimpinannya sudah cukup baik. Namun tidak perlu dibandingkan dengan wali kota sebelumnya. Menurutnya cara berkomunikasi tiap orang berbeda-beda, namun yang lebih penting adalah pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.

Advertisement

Baca Juga: Dewan Tak Suka Gaya Komunikasi Politik Haryadi Suyuti

”Pola komunikasi saya tidak pernah saya ekspos, yang penting pekerjaan saya bisa beres. Kecuali kalau tidak selesai, silakan protes. Sejauh ini belum ada permintaan audiensi [dengan PKS], tapi silakan saja,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif