SOLOPOS.COM - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka bersorak sorai saat calon presiden (capres) Prabowo Subianto diserang capres Anies Baswedan dalam debat perdana, Selasa (12/12/2023) malam. (Istimewa/Twitter X)

Solopos.com, SOLO–Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka irit bicara saat ditanya soal anggapan publik yang meremehkan dirinya menghadapi debat cawapres pada 22 Desember.

Selama masa kampanye, pola dan gaya komunikasi irit bicara menjadi ciri khas Gibran sehingga tak sedikit publik yang meragukan kemampuannya saat debat cawapres.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Saat bergulirnya tahapan kontestasi pemilu, Gibran kerap irit bicara saat ditanya politik dan pemilu. Kalimat yang keluar dari mulutnya hanya sepatah atau dua patah kata. Meski demikian, kata-kata yang diucapkan Gibran sering menjadi trending topic di media sosial (medsos) dan mudah diingat oleh masyarakat.

Begitu pula ketika ditanya soal persiapan dan komentar publik menghadapi debat cawapres. Kepada awak media, Gibran hanya mengucap satu atau dua kalimat. Saat ditanya komentar publik yang meremehkan dirinya menghadapi debat cawapres, Gibran hanya berkomentar ringan.

“Ya enggak apa-apa,” kata dia, di Balai Kota Solo, Jumat (15/12/2023).

Gibran langsung bergegas menutup pintu mobil dan keluar dari Balai Kota Solo. Sebelumnya, Gibran juga hanya berkomentar sedikit saat ditanya persiapan menghadapi debat cawapres.

Kala itu, Gibran menyebut siap mengikuti debat cawapres yang mengupas isu ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

“Nanti dipersiapkan. Terima kasih,” ujar dia kepada wartawan di Balai Kota Solo.

Sementara itu, KPU menegaskan format debat cawapres tak berbeda jauh dibandingkan debat capres yang digelar pada 12 Desember. Pada debat perdana, lama durasi debat selama sekitar 120 menit.

Debat capres dibagi menjadi enam segmen. Masing-masing calon dapat saling sanggah dalam empat segmen, yakni segmen dua, tiga, empat, dan lima.

Sementara segmen satu khusus untuk pemaparan visi dan misi masing-masing kandidat. Sedangkan, segmen keenam merupakan closing statement atau pernyataan pamungkas setiap calon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya