Soloraya
Jumat, 12 Mei 2023 - 16:55 WIB

Gayeng! Digelar Malam, Turnamen Voli Antardesa di Wonogiri Dibanjiri Penonton

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penonton membanjiri pertandingan voli antardesa di lapangan voli Desa Jaten dalam turnamen voli tingkat Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Rabu (10/5/2023) malam. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah kecamatan di Wonogiri saat ini tengah menyelenggarakan turnamen bola voli antardesa. Meski hanya diikuti tim voli tingkat desa, setiap pertandingan selalu ramai penonton. Bahkan satu kali pertandingan bisa sampai 700-an orang menonton.

Selain memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-282 Wonogiri, ajang ini sebagai ruang menyosialisasikan program Pemkab Wonogiri. Camat Selogiri, Sigit Purwanto, mengatakan turnamen voli antardesa di wilayahnya diikuti 12 tim dari 11 desa/kelurahan.

Advertisement

Turnamen dilaksanakan di lapangan voli Desa Jaten, Selogiri, setiap malam pada Senin-Sabtu (8-13/5/2023). Antusiasme warga mengikuti kegiatan ini tinggi. Setiap pertandingan sedikitnya 500-600 penonton hadir di lapangan tersebut.

“Apalagi kami juga menyediakan hadiah doorprize bagi penonton. Hadiahnya macam-macam mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga satu unit sepeda motor sebagai hadiah utama,” kata Sigit saat ditemui Solopos.com di Selogiri, Jumat (12/5/2023).

Advertisement

“Apalagi kami juga menyediakan hadiah doorprize bagi penonton. Hadiahnya macam-macam mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga satu unit sepeda motor sebagai hadiah utama,” kata Sigit saat ditemui Solopos.com di Selogiri, Jumat (12/5/2023).

Dia melanjutkan doorprize bagi penonton turnamen voli antardesa di Selogiri, Wonogiri, itu di antaranya ada kipas angin, kulkas, kompor, dan perabot rumah tangga lain yang diundi setiap malam. Mereka yang ingin ikut undian harus membeli kupon undian senilai Rp2.000/lembar kupon.

Hadiah utama bakal diundi pada pertandingan partai final. Menurut Sigit, olahraga bola voli menjadi olahraga favorit di Selogiri. Hampir setiap dusun di wilayah kecamatan tersebut memiliki lapangan voli.

Advertisement

Camat Jatipurno, Mawan Tri Hananto, mengungkapkan hal serupa. Antusiasme warga terhadap turnamen bola voli antardesa di Kecamatan Jatipurno luar biasa tinggi.

Meski digelar saat malam, para suporter dari masing-masing tim meramaikan lapangan. Diperkirakan sebanyak 500-700 orang hadir setiap pertandingan berlangsung.

“Ada 11 tim dari 11 desa yang bertanding di turnamen ini untuk merebutkan juara I sampai IV. Ini sudah selesai, dimulai pada 5 Mei 2023-9 Mei 2023,” ujar dia.

Advertisement
Pertandingan voli antardesa dalam turnamen voli tingkat Kecamatan Jatipurno, Wonogiri, belum lama ini. (Istimewa)

Turnamen voli di Jatipurno dimenangi tim voli Desa Balepanjang sebagai juara I. Kemudian dari Desa Jeporo juara II, Giriyoso juara III, dan Kelurahan Jatipurno juara IV. Mawan menyebut semula olahraga bola voli bukan merupakan favorit warga Jatipurno.

Olahraga ini kalah pamor dengan sepak bola. Tetapi mulai 2022 saat ada ajang serupa, olahraga ini mulai berkembang di Jatipurno. Atlet-atlet dari masing-masing desa pun mulai muncul.

“Jatipurno itu terkenal dengan olahraga. Setiap ada pertandingan sepak bola di Wonogiri, Jatipurno sering keluar sebagai pemenang. Karena olahraga ini memang sangat populer dimainkan di sini dibandingkan di kecamatan lain yang lebih menggemari bola voli,” kata Mawan.

Advertisement

Pada turnamen voli itu, panitia menyediakan hadiah doorprize dengan hadiah utama sepeda motor. Selain itu panitia juga memberikan hadiah apresiasi kepada pemain tertua dan sejumlah penonton tertua dengan memberikan sejumlah hadiah seperti topi, kaus, dan peralatan pertanian.

Pemain Tertua

“Kemarin pemain tertua atas nama Saridin usia 62 tahun,” ujar dia. Mawan menilai ajang itu tidak sekadar turnamen untuk merebutkan juara melainkan ada dampak ekonomi karena banyak orang yang berjualan di sekitar lapangan dan laku.

Pada sisi lain, warga menjadi merasa memiliki desa dan kecamatan. “Setelah ini Kecamatan Jatipurno akan maju mengikuti turnamen antarkecamatan. Pemainnya sudah dipilih dari turnamen itu, sudah ada tim yang memantau dan menunjuk siapa saja yang akan mewakili kecamatan,” jelas Mawan.

Sementara itu, Camat Jatisrono, Trisnadi Tulus, menyampaikan turnamen bola voli yang selalu ramai penonton bisa menjadi ruang yang cukup efektif untuk menyosialisasikan program-program pemerintah karena mendatangkan banyak massa di desa.

Selain itu, bisa menjadi wadah silaturahmi antarwarga kecamatan. “Di Jatisrono, turnamen dilaksanakan pada Rabu-Selasa (10-16/5/2023). Seperti kecamatan lain, di sini juga ada doorprize. Ada kulkas, kompor, dispenser, dan lain-lain,” kata dia.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, menjelaskan turnamen antardesa di masing-masing kecamatan dilaksanakan paling lambat pada 19 Mei 2023.

Hal itu karena pada 20 Mei 2023-21 Mei 2023 masing-masing kecamatan harus mengirimkan tim voli unggulan untuk mengikuti turnamen tingkat kabupaten. “Salah satu tujuan diadakannya ajang ini untuk kampanye barang kena cukai,” kata Haryanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif