Geber Adipura, PKL ditertibkan

Boyolali (Solopos.com)–Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan, Pertambagan dan Kebersihan (DPUPPK) menertibkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berada di area pelayanan publik Boyolali Kota, Selasa (1/11/2011). Penertiban PKL serta pembersihan jalan dari spanduk dan baliho liar ini demi mendapatkan penghargaan Adipura untuk kali kesekian.

Petugas menyisir sejumlah PKL yang berjajar di sepanjang Jalan Cendana atau depan RSUD Randanarang serta Terminal Boyolali. Mereka menghimbau kepada para PKL untuk mentaati peraturan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kami minta kepada para pedagang untuk menaati ketertiban lingkungan. Terlebih mereka berjualan di depan tempat pelayanan publik serta menyita bahu jalan,” ujar Kasi Penertiban, Satpol PP Boyolali, Suntung saat ditemui wartawan di sela penertiban, Selasa.

Suntung menambahkan penertiban para pedagang ini juga terkait dengan penilaian Adipura. Pihaknya menghimbau PKL agar menjaga ketertiban lingkungan. Selain itu, mereka diminta beraktivitas selepas jam kerja agar tidak mengganggu ketertiban umum.
Selain menyisir para PKL, petugas juga membersihkan jalan-jalan dari spanduk serta baliho. Atribut tersebut banyak dipasang di pinggir jalan baik yang tidak berizin maupun kadaluarsa.

Salah satu pedagang, Joko mengatakan ia berjualan di depan RSUD Pandanarang karena terpaksa. Sebab, ia tidak mempunyai cukup uang untuk sekadar menyewa tempat berjualan yang lebih permanen.

“Saya akan menuruti kemauan petugas. Kami mau bagaimana lagi, pedagang kecil hanya bisa manut pada yang besar. Saya juga pasrah saja yang penting bisa berjualan di sini lagi,” tuturnya.

(rid)