SOLOPOS.COM - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng KH Tafsir (baju cokelat) melihat bangsal Annisa setelah diresmikan pada Minggu (7/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, KARANGANYAR– Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Karanganyar terus mengembangkan dan meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat.

Kali ini, RS PKU menambah layanan kebidanan guna menekan angka kematian ibu (AKI). Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah dr. Aswin Wikantama mengatakan telah menyelesaikan pembangunan Gedung Annisa untuk layanan kebidanan dan anak menelan anggaran Rp17 miliar. Gedung ini resmi dioperasikan pada Senin (8/4/2024) besok.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami menambah fasilitas kamar bersalin, rawat inap obsygin, Pediantric Intensive Care Unit (PICU) dan Neo Natal Intensive Care Unit (NICU) di Gedung Annisa,” kata Aswin di sela peresmian Gedung Annisa pada Minggu (7/5/2024).

Peresmian dilakukan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, KH Tafsir dengan pemotongan pita. Hadir di acara itu Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Zulfikar Hadidh, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar Muhammad Arief Babher. Lebih lanjut dia mengatakan ada 37 unit kamar tidur di Gedung Annisa.

Rinciannya, 27 kamar tidur untuk layanan standar, tujuh kamar tidur untuk VIP, dua kamar tidur layanan kelas 1 dan satu bed layanan President Suite.

Layanan President Suite untuk mengakomodasi pasien yang membutuhkan persalinan dan perawatan privasi. Dia mengatakan dengan penambahan fasilitas ini memberikan layanan lebih bagi ibu melahirkan. Selain itu juga upaya mencegah kematian ibu melahirkan.

“Kami ingin memberikan layanan nyaman bagi ibu hamil dan melahirkan,” katanya.

Semua layanan diberikan sama tanpa ada perbedaan. Dikatakannya yang membedakan hanyalah fasilitasnya.

Ketua PWM Muhammadiyah Jawa Tengah, KH Tafsir mengapresiasi pendirian Gedung Annisa sebagai pusat layanan ibu dan anak. Layanan kesehatan optimal ini diharapkan menjadi bagian dari upaya mencegah kematian ibu hamil dan melahirkan maupun kematian anak yang masih cukup tinggi di Jateng. Salah satu penyebabnya karena layanan anak dan ibu belum maksimal. Kemudian jarak lokasi ibu melahirkan dengan tempat layanan kesehatan cukup jauh.

“Kasus kematian ibu melahirkan anak di Jawa Tengah masih cukup tinggi. Alhamdulillah ruang Annisa ini bisa menjadi solusi untuk menekan kasus kematian ibu melahirkan,” katanya.

Pj Sekda Zulfikar Hadidh berharap dengan pelayanan baru RS PKU Muhammadiyah Karanganyar ini bisa menjadi solusi penanganan ibu hamil. Selain itu juga permasalahan ibu hamil bisa tertangani dengan lebih baik lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya