SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO- Pengembangan gedung Bank Indonesia (BI) Solo mendapatkan sorotan dari Pemkot Solo. Salah satunya ialah terkait berdirinya gedung baru di atas drainase primer penghubung Kali Pepe.
Kabid Drainase DPU Kota Solo, Budi Santosa mengaku telah menerima kabar tersebut. Meski demikian, pihaknya belum bisa mengambil kebijakan lantaran belum meninjau secara langsung lokasi gedung di atas drainase primer itu.
“Saya sudah mendengarnya. Namun, saya memang belum melihat secara langsung,” paparnya kepada solopos.com, di ruang kerjanya, Senin (19/3/2012).
Menurut Budi, pihak pengembang BI memang telah melayangkan surat secara resmi ke DPU terkait pembangunan gedung di atas drainase primer itu. Alasan yang dikemukakan ialah bahwa tanah BI berada di dua area yang terpisahkan oleh drainase primer yang menghubungkan Kali Pepe. Kajian sementara DPU, kata Budi, pembangunan gedung BI baru tersebut telah memenuhi standar aturan.
“Aturan normatifnya kan, bangunan baru tak mengurangi lebar penampung basah drainse, sesuai dengan tinggi jagaan, serta masih ada ruang untuk membersihkan drainse,” jelasnya.
Pantauan solopos.com, Senin (19/3), gedung baru tersebut merupakan penghubung antara bangunan BI baru di sisi timur drainse primer dengan di sisi baratnya. Posisi bangunannya berada di ketinggian di atas tiga meter dan tak mengurangi lebar penampung basah drainse.
Selain di gedung baru BI, catatan Budi, ada puluhan bangunan baru yang berdiri di atas drainse primer Kota Solo. Dan yang paling, katanya, berada di Jalan Bhayangkara. “Di sana banyak sekali bangunan-bangunan di atas drainse primer kota. Namun, jika kelebaran masih sebatas 3 meter, tak dikenai pajak,” paparnya.