SOLOPOS.COM - Gedung DPRD Kabupaten Karanganyar tak pernah tersentuh rehab sejak puluhan tahun silam. Foto diambil Jumat (10/2/20223). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR– Rencana pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karanganyar semakin menguat.

Desakan pembangunan tak hanya datang dari kalangan legislatif, namun juga Bupati Karanganyar Juliyatmono. Orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar ini menilai pembangunan gedung DPRD mendesak direalisasikan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Meski paling cepat pembangunannya baru bisa berjalan pada 2025 mendatang. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan anggaran daerah.

Yuli sapaan karibnya mengungkapkan sudah memiliki desain khusus Gedung DPRD yang baru nanti. Desain tersebut dibuat sejak ia menjadi Ketua DPRD Karanganyar dulu.

“Sudah saya rancang itu sejak Ketua Dewan dulu. Mirip-mirip lah kayak Gedung MPR/DPR. Memang itu Gedung Dewan sudah layak dibangun,” kata Yuli kepada Solopos.com, Senin (20/2/2023).

Yuli membeberkan bagaimana bangunan Gedung DPRD yang dirancangnya. Sesuai rancangannya, Gedung DPRD akan dibangun bertingkat sama seperti Gedung DPR. Dimana di lantai bawah digunakan untuk aula dan auditorium. Sementara di lantai atas dibangun untuk ruang paripurna. Kemudian di sebelah utara gedung tersebut dibangun rumah dinas untuk pimpinan Dewan. Rumah dinas ini menghadap Stadion Raden Mas Said. Kemudian di lingkungan gedung DPRD juga dibangun lapangan serta ruang pimpinan Dewan, fraksi dan Komisi.

“Sejauh ini memang itu belum bisa berjalan. Karena lebih memilih kepentingan yang besar,” kata dia.

Menurut dia, Gedung DPRD Karanganyar memang layak dibangun. Pembangunan gedung DPRD ini agar bisa merepresentasikan sebagai bangunan wakil rakyat di Karanganyar.

Diakuinya gedung DPRD Karanganyar kondisinya sangat memprihatinkan dan kurang representatif. Apalagi kini rumah dinas bupati sudah dibangun dengan lebih baik. Kemudian gedung perkantoran Karanganyar juga sudah dibangun. Minimal, Yuli mengatakan Gedung DPRD bisa dibangun pada 2025 nanti.

“Tahun depan sangat tidak memungkinkan untuk dibangun. Karena anggaran daerah sudah banyak kesedot untuk pemilu. Jadi paling cepat ya 2025,” kata dia.

Nantinya, lanjut Yuli, pembangunan Gedung DPRD bisa menggunakan desain yang dahulu sudah dirancangnya. Tinggal dilakukan review ulang termasuk kebutuhan anggaran pembangunannya.

Menurut perhitungannya paling tidak pembangunan Gedung DPRD membutuhkan anggaran Rp25 miliar. Anggaran itu dinilai cukup membuat Gedung DPRD kedepan lebih representatif.

Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani menolak pembangunan Gedung DPRD untuk saat ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar diminta fokus terhadap perbaikan jalan rusak yang kini masih membutuhkan penanganan serius.

“Jalan di Karanganyar masih banyak yang rusak. Fokus ke sana dulu saja. Kalau kondisi jalan 90% sudah bagus, silakan membangun Gedung DPRD,” jelas dia.

Ilyas menuturkan jalan di Kabupaten Karanganyar dengan kondisi baik baru mencapai 60%. Masih banyak jalan-jalan di Karanganyar yang belum diperbaiki. Masalah jalan rusak ini pun banyak dikeluhkan masyarakat dan menjadi krusial untuk ditangani. Sehingga ia meminta Pemkab fokus terlebih dahulu terhadap pembangunan jalan rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya