SOLOPOS.COM - Teater Bhineka Tunggal Ika milik Pemkab Karanganyar mulai ramai disewa parpol jelang Pemilu 2024. Foto diambil Selasa (7/11/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Menjelang Pemilu 2024, sejumlah gedung pertemuan di Karanganyar laris manis disewa partai politik (parpol) untuk sarana konsolidasi dan mengumpulkan banyak massa.

Direktur Utama PUD Aneka Usaha, Samidi, selaku pengelola Gedung Kebudayaan dan Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika Karanganyar, mengatakan pesanan dari parpol peserta pemilu 2024 untuk menggelar rapar konsolidasi di dua gedung milik Pemkab Karanganyar ini meningkat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dua gedung tersebut sebelumnya digunakan untuk kegiatan konsolidasi Bolene Mase, Cak Imin Sambangi Kyai Nyai Solo Raya, dan Konsolidasi Struktural Partai Gerindra. “Sekarang lagi laris manis buat kegiatan parpol. Sudah ada antrean panjang untuk sewa gedung itu dalam tiga bulan besok, sebagian besar peserta pemilu,” kata Samidi, Selasa (7/11/2023).

Ia memaparkan tidak ada larangan penggunaan gedung pertemuan milik pemerintah untuk kegiatan partai politik. Kecuali gedung yang dipergunakan untuk kepentingan makar, penyelewengan Pancasila dan kegiatan SARA.

Menurut Samidi, gedung milik Pemkab Karanganyar diperbolehkan digunakan untuk partai politik mana pun. Yang penting, lanjut Samidi, tidak ngemplang membayar sewa gedung.

Gedung Kebudayaan dan Teater Bhinneka Tunggal Ika, kata Samidi, paling representatif karena berada di pusat kota. Kapasitas kedua gedung tersebut juga mampu menampung massa dalam jumlah banyak. Bahkan Gedung Kebudayaan bisa menampung hingga 2.500 orang. Gedung ini bisa digunakan untuk konser musik sekalipun. Sewa Gedung Kebudayaan Rp12,5 juta sudah termasuk 500 kursi.

“Gedung Teater juga punya kapasitas bisa mencapai 700 orang. Semua gedung ini dilengkapi fasilitas ruang rias, toilet, serta area parkir luas,” kata dia.

Untuk sewa Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika dikenakan tarif Rp6 juta. Namun sewa tarif itu bisa fleksibel sesuai peruntukan. Khusus keperluan pendidikan dan sosial tarif yang dikenakan berebda, bisa lebih murah.

Dua gedung yang terletak dalam satu lokasi ini selesai dibangun Pemkab Karanganyar pada 2022 lalu. Tak main-main Pemkab mengeluarkan anggaran hingga puluhan miliar rupiah bersumber APBD untuk membangun dua gedung tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya