SOLOPOS.COM - Gedung Kebudayaan Karanganyar. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mulai menyewakan Gedung Kebudayaan untuk umum.

Gedung Kebudayaan langsung disewakan seusai diresmikan Bupati Karanganyar Juliyatmono pada Senin (2/1/2023). Bupati sekaligus menjadi penyewa pertama.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (PUD) Aneka Usaha Samidi mengatakan sudah banyak warga yang antre ingin menyewa Gedung Kebudayaan. Peminat warga menyewa gedung tersebut sangat tinggi.

“Jumlahnya saya tidak tahu pasti. Yang jelas sudah banyak yang mau menyewa Gedung Kebudayaan,” katanya, Selasa (3/1/2023).

Ihwal tarif sewa, Samidi mengatakan masih ditaksir tim teknis. Tentunya nilai sewa Gedung Kebudayaan berbeda dengan saat menyewa Gedung Wanita dulu.

“Nilainya jelas beda karena dari segi bangunan saja lebih besar dan daya tampung lebih banyak,” ulasnya.

Samidi mengaku penyewa pertama Gedung Kebudayaan adalah Bupati Juliyatmono. Bupati akan menyewa Gedung Kebudayaan untuk menggelar royal wedding ngunduh mantu putra tunggalnya, Ilyas Akbar Almadani pada Sabtu (7/1/2023) mendatang. Ilyas Akbar Almadani mempersunting gadis asal Jambi, Putri Rifqi Marindatama.

Bupati mengaku membayar uang sewa tersebut. Uang sewa gedung dibayarkan sesuai dengan nilai yang ditetapkan pengelola.

“Saya sewa. Bayar dengan uang pribadi,” kata dia.

Bupati mengatakan dalam acara hajatan ngunduh mantu akan mengundang 10.000 tamu. Artis ibu kota pasangan Anang Hermansyah-Asyanti dan Pasha Ungu diundang menghibur tamu undangan pada acara ngunduh mantu tersebut.

Setelah resepsi ngunduh mantu, Bupati juga akan menggelar wayangan semalam suntuk dengan Dalang Ki Warseno Slank pada Minggu (8/1/2023) malam. Gelaran ini menjadi rangkaian ngunduh mantu putra tunggalnya.

“Kami memberi hiburan untuk masyarakat dengan wayangan dalang Ki Warseno Slank. Silakan masyarakat datang,” ulasnya.

Bupati ingin Gedung Kebudayaan segera bisa dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Gedung Kebudayaan disewakan untuk berbagai kegiatan seperti resepsi pernikahan, seminar, dan kegiatan yang dihadiri banyak orang.

Gedung Kebudayaan dikelola PUD Aneka Usaha. Badan usaha pelat merah ini mengelola aset sekaligus sewa pemanfaatan Gedung Kebudayaan.

“Gedung Kebudayaan kita manfaatkan seperti Gedung Wanita dulu. Kita sewakan dan ini yang mengelola PUD Aneka Usaha,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya