Soloraya
Selasa, 8 Maret 2022 - 16:46 WIB

Gedung Perpusda Boyolali Anyar Lur, Ada 4 Lantai Dilengkapi Foodcourt

Nimatul Faizah  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas menjelaskan cara masuk Perpusda Boyolali kepada para siswa, Selasa (8/3/2022). (Solopos-Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Boyolali melaksanakan beberapa kegiatan sebelum meresmikan gedung baru yang berlokasi di Jl. Merapi No. 1, Bayanan Pulisen, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. Kegiatan itu antara lain bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pengenalan gedung kepada masyarakat Boyolali.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Boyolali, Abdul Rahman, mengungkapkan kegiatan bazar UMKM akan dilaksanakan selama sepekan pada Selasa-Selasa (8-15/3/2022). “Ini bazar dalam rangka launching perpustakaan [Boyolali] tanggal 15 nanti, akan diresmikan oleh Bupati Boyolali. Operasionalnya baru mulai 17 Maret. Kemudian ini juga perwujudan kami bahwa perpustakaan berbasis inklusi sosial,” ungkap dia, Selasa (8/3/2022).

Advertisement

Abdul Rahman mengungkapkan perpustakaan berbasis inklusi adalah perpustakaan memiliki peran tidak hanya terkait layanan terkait buku.

Baca juga: 12 Ruas Jalan di Boyolali Akan Diperbaiki Tahun Ini, Cek Dulu Lokasinya

Advertisement

Baca juga: 12 Ruas Jalan di Boyolali Akan Diperbaiki Tahun Ini, Cek Dulu Lokasinya

“Jadi kami punya pernah bukan hanya memberikan layanan membaca, layanan penggalian pengetahuan, dan pinjam meminjam buku. Bukan hanya seperti itu, tapi rekan-rekan UMKM akan punya peran di sini. Hal tersebut dalam rangka menyejahterakan dan memperkenalkan produk, kreativitas, dan inovasinya,” kata dia.

Lebih lanjut, Abdul Rahman mengungkapkan ada lebih dari 30 UMKM bergabung dalam bazar tersebut. Berdasarkan pantauan Solopos.com, produk olahan susu, kuliner, batik, dan stan penyandang disabilitas ada di bazar tersebut.

Advertisement

Baca juga: Aksi Balap Liar di Ngemplak Boyolali Dibubarkan Polisi, Kocar-Kacir Lur

Abdul Rahman menjelaskan gedung Perpusda Boyolali yang baru kini memiliki empat lantai dengan perfungsiannya masing-masing. Yakni lantai I untuk basement, lantai II untuk studio, ruang rapat, ruang diskusi dan ruang baca. Kemudian lantai tiga untuk foodcourt, dan lantai empat untuk layanan perpustakaan secara umum.

“Untuk gedungnya, lahannya kira-kira 2.600 meter persegi. Dibiayai dari DAK [Dana Alokasi Khusus] sekitar Rp10 miliar. Ada juga pendampingan APBD untuk penataan lingkungan sekitar Rp1,1 miliar,” ungkapnya.

Advertisement

Pengenalan Lingkungan kepada Siswa

Sementara itu, Kepala Bidang Perpusda Boyolali, Agus Handoyo, mengungkapkan kegiatan menuju peresmian gedung baru tidak hanya bazar. Namun juga kegiatan pengenalan lingkungan gedung yang baru kepada siswa sekolah dan masyarakat Boyolali.

Baca juga: Rayakan HUT, Satpol PP Boyolali Bagi-Bagi Masker hingga Donorkan Darah

“Untuk pengenalan gedung, kegiatannya sampai tanggal 14 saja. Kalau bazar sampai tanggal 15 sekalian peresmian. Untuk saat ini, ada empat sekolah setiap harinya. Masing-masing dari sekolah ada 30 siswa. Dibuat segitu agar tidak terjadi kerumunan dan sesuai protokol kesehatan,” kata dia.

Advertisement

Ia mengatakan sebelum masuk, para pengunjung akan diminta untuk mengecek suhu dan masker di depan alat sensor. Selain diperkenalkan cara masuk gedung perpustakaan, Agus juga mengatakan siswa-siswa yang mengunjungi gedung perpusda yang baru diajak pula berjalan-jalan hingga lantai empat.

“Untuk keluar gedung nggak pakai sensor, hanya cukup menekan tombol di samping pintu. Kemudian tadi di lantai IV juga kami kenalkan ada ruang baca dengan view bagus. Jadi kami kenalkan, ini lho ada ruangan bagus, kalau mau masuk ke perpus begini caranya. Di bawahnya ada foodcourt juga, kami kenalkan sejak dini,” ungkap Agus.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif