SOLOPOS.COM - Antrean warga yang duduk, berdesakan, dan tak kedapatan tempat duduk saat akan mengurus pelayanan SIM di Gedung Satpas yang baru di Wonogiri, Senin (14/3/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Antrean warga tak terhindarkan saat gedung Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) mulai dibuka, Senin (14/3/2022). Gedung yang berlokasi di Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, itu mulai melayani pembuatan dan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, warga terlihat sudah mulai mengantre membuat SIM, sejak pukul 07.30 WIB. Antrean terjadi bukan di dalam gedung, melainkan di luar gedung. Antrean terjadi di bangunan rumah dan toko (ruko) yang dikelola Pemerintah Desa (Pemdes) Singodutan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Meski belum selesai dibangun, deretan ruko itu telah digunakan untuk melayani tes psikologi, pendaftaran perpanjangan SIM A, B, dan C, serta pemeriksaan kesehatan. Tempat pelayanan KIR masih belum rampung 100 persen.

Baca Juga : Gedung Satpas Wonogiri Rampung, Pemohon SIM Harus Urus Sendiri.

“Sudah resmi dibuka pelayanan SIM-nya, tapi belum siap maksimal,” kata petugas kebersihan di bangunan ruko, Purwanto, kepada Solopos.com, Senin (14/3/2022).

Purwanto mengatakan penyatuan lokasi antara ketiga layanan di gedung Satpas sekarang menjadikan pelayanannya irit waktu. Dia mengakui ada penghematan waktu dalam pelayanan KIR dibanding pelayanan di gedung Satpas lama.

“Kalau di Gedung Satpas yang lama, layanannya memang berdekatan dengan jasa fotokopi dan tes psikologi. Tapi untuk pemeriksaan kesehatannya ada di sebelah utara Satpas, terpisah,” katanya.

Baca Juga : Layanan SIM di Kabupaten Wonogori akan Dipusatkan di Satpas.

Salah seorang perempuan pemohon perpanjangan SIM yang enggan menyebutkan identitasnya, mengapresiasi gedung Satpas baru di Selogiri karena dianggap cukup strategis dan lokasinya gampang dicari. Dalam pelayanan mulai dari administrasi hingga KIR menurutnya terhitung cepat.

“Habis itu langsung tes psikologi. Yang antre hanya sewaktu bayarnya saja seperti sekarang. Untuk awalan seperti ini ya gapapa, toh hanya antre sewaktu di pembayarannya saja,” ujar perempuan itu.

Salah seorang Satpam di gedung Satpas Selogiri, Rusdi, mengatakan banyak pemohon KIR yang tak mengetahui jika pelayanan berada di luar gedung.

Baca Juga : BUM Desa Singodutan Bangun 9 Kios di Dekat Satpas Polres Wonogiri.

“Fasilitas secara umum sudah lengkap. Hanya untuk finishing-nya [penyempurnaan] belum sepenuhnya. Seperti, fasilitas toilet yang belum 100 persen jadi meski sudah dapat digunakan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya