SOLOPOS.COM - Penampilan pencak silat Pagar Nusa pada pembukan Porseni Nahdlatul Ulama (NU) di Gor Sritex Arena, Solo, Senin (16/1/2023). (Solopos.com/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO–Gegap gempita kemeriahan pembukaan Porseni NU dihadiri oleh 3.500 kontingen se-Indonesia dan beberapa pejabat, di GOR Sritex Arena, Senin (16/1/2023) malam.

Hadir di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rais ‘Aam KH. Miftachul Akhyar, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo atau Gusti Sura, Yenny Wahid, dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Acara dibuka dengan menyanyikan bersama Indonesia Raya dan Ya Lal Wathon, diikuti oleh para hadirin. Lalu atraksi dan tari bertajuk Perisai Nusantara Bangkit, penonton dimanjakan dengan permainan lighting yang memukau.

Tarian yang berdurasi kurang lebih 15 menit ini menampilkan kearifan budaya nusantara, tarian dipadukan dengan gerakan tradisional dan modern. 

Diwarnai dengan akrobat dari para penari, penonton berkali-kali dibuat bergemuruh tepuk tangan. Nuansa musik sufi, tradisional, bahkan modern menyatu dan terasa selaras. 

Kontingen dari berbagai daerah hadir, di antaranya Bali, bengkulu, gorontalo, NTT, NTB, Papua, Papua Barat, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Jawa, DKI Jakarta, Yogyakarta, Banten, Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Kepulauan Riau, Lampung, dan daerah lain.

Semua perwakilan kontingen itu akan bertanding di cabang olahraga seperti Sepak bola, bola voli, badminton, dan pencak silat. Lalu bertanding di cabang seni seperti musabaqah qiroatul kitab, hifdzul alfiyyah, dan musabaqah tilawatul qur’an.

Ketua Panitia Porseni NU 2023 Nusron Wahid mengatakan perhelatan perlombaan olahraga dan seni ini baru kali pertama digelar meski NU sudah berumur satu abad. 

“Jadi jangan sampai peringatan ini diadakan lagi pada usia dua abad, karena kita semua sudah wafat,” kata Nusron pada sambutannya.

Kegiatan ini, kata Nusron, mempertemukan tiga unsur penting NU, yaitu santri, pelajar, dan mahasiswa. Dia menyebut NU tidak akan ada masa depannya jika tanpa ketiganya. 

Sementara itu Ganjar Pranowo sangat senang dengan antusias para peserta. Dia yakin Porseni NU kali ini disediakan tempat yang lebih luas akan lebih banyak orang yang hadir. 

“Seandainya Stadion Manahan itu diizinkan untuk pembukaan, maka akan menyaingi ASEAN Games,” katanya ketika memberi sambutan. 

Gubernur Jawa tengah itu juga berharap Porseni NU bisa menjadi sarana pembibitan dan pengkaderan para atlet muda. “Kita harapkan nanti muncul di Sea Games, ASEAN Games, bahkan sampai tingkat dunia,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Erick Thohir juga menyambut pergelaran Porseni NU ini menjadi gerbang bagi Indonesia untuk bersaing di ranah global. 

“Maka tadi Gus Nusron mengatakan apa ini Porseni dilaksanakan setiap satu abad. Tidak, karena itu saya berharap kegiatan Porseni bisa dilakukan setiap tiga tahun sekali,” kata dia. 

Karena, menurut Menteri BUMN itu, acara ini merupakan fondasi peradaban yang dibawa oleh anak muda. “Generasi penerus Indonesia, santri penerus bangsa,” imbuhnya. 

Porseni NU kemudian dibuka secara simbolis oleh Erick Thohir yang membunyikan terompet bersama Nusron Wahid, KH. Miftachul Akhyar, dan Yenny Wahid.

Disusul suara terompet bergemuruh di seluruh ruangan GOR Sritex yang menandakan dibukanya perhelatan akbar Porseni NU 2023 selama di Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya