Soloraya
Sabtu, 12 September 2020 - 15:25 WIB

Gegara Bakar Sampah, Kandang Ternak di Gemolong Sragen Kebakaran

Tri Rahayu  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran Satpol PP Sragen memadamkan bara api yang masih tersisa di tumpukan jerami yang terbakar di kandang ternak milik warga Dukuh Turus RT 015, Desa Brangkal, Gemolong, Sragen, Sabtu (12/9/2020). (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN – Kandang ternak berukuran 5x3 meter milik Wahyono, 45, warga Dukuh Turus RT 015, Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Sragen, ludes dilalap api, Sabtu (12/9). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran kandang ternak itu.

Kebakaran diduga disebabkan pembakaran sampah di dekat tumpukan jerami yang berada di sekitar kandang. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, menyampaikan peristiwa itu berawal saat Wahyono membersihkan sampah di dekat kandang dan kemudian membakarnya.

Advertisement

Sampah yang dibakar itu kemudian ditinggalkan Wahyono. Sugeng mengatakan tidak disadari Wahyono, api dari bakaran sampah itu menjalar ke tumpukan jerami di dekatnya.

Jago Bela Diri hingga Main Burung, Ini 5 Fakta Unik Nunggal Si Preman Solo Pimpinan Gondhez’s 

“Karena cuaca cukup panas, maka api cepat membesar dan kemudian membakar kandang ternak milik korban,” ujarnya.

Advertisement

Sugeng menerangkan hanya kandang ternak yang terbakar beserta tumpukan jerami pakan ternak. Kerugian relatif kecil, yakni diperkirakan hanya Rp1,5 juta. Kandang ternak sementara tidak bisa digunakan.

Dia menerangkan pemadaman dilakukan Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen dibantu tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SAR Wong Salam, SAR Resi, SAR Sumberlawang Rescue, SAR MTA, PMI, perangkat Kecamatan Gemolong, dan warga setempat.

Dory Harsa Nikah, Penggemar Ambyar Unfollow Berjemaah

Advertisement

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Sunardi, membenarkan musibah kebakaran kandang ternak tersebut. Dia mengatakan musibah tersebut disebabkan api pembakaran sampah yang terbawa angin kemudian mengenai tumpukan jerami di kandang ternak.

“Jadi kerugian relatif kecil. Korban jiwa nihil. Kerusakan pada kambing,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif